Presiden Prabowo Selesaikan Negosiasi IEU-CEPA Setelah 10 Tahun Mandek

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno mengungkapkan, lawatan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama 15 hari di awal Juni, momen paling penting saat kunjungan ke Brussels.
Sebab, Prabowo berhasil merampungkan kerja sama Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) yang mandek selama 10 tahun.
"Paling penting adalah di Brussels. Beliau diundang Presiden Koalisi Eropa kemudian memberikan pernyataan bersama bahwa perundingan Indonesia dengan CEPA yang sudah berlangsung lebih dari sembilan tahun pada akhirnya selesai," kata Havas kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).
Havas menjelaskan, hasil ini sangat penting karena bakal membuka pasar Indonesia bagi 600 juta penduduk Eropa.
"Menggabungkan dua pasar terbesar, Indonesia dengan pasar terbesar di Asia Tenggara yang 280 juta dan Eropa 550 juta, lebih dari total 900 juta orang market yang akan dituju," ujar Havas.
Ia pun mengungkapkan, selama ini Indonesia dikenakan tarif impor enam persen. Meski demikian, kini Indonesia bebas tarif apapun.
"Banyak produk UKM lain seperti furniture, panel rumah, produk-produk kayu itu akan masuk, kopi juga masuk Eropa," tegas Havas menandasi.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu