Kemkomdigi Siapkan Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih

BeritaNasional.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah bergerak aktif menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mewujudkan digitalisasi dan adopsi teknologi dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem koperasi di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menjelaskan fokus utama Kemkomdigi dalam inisiatif besar ini.
"Kita berkoordinasi dengan kementerian lain, terutama Kementerian Koperasi terkait bagaimana nanti adopsi teknologi yang cocok, ataupun yang bisa membantu Kooperasi Merah Putih ini berjalan seperti yang kita harapkan," ujar Nezar Patria yang dikutip dari Antaranews pada Senin (21/7/2025).
Nezar memaparkan, Kemkomdigi mendapatkan amanah untuk menyiapkan upaya digitalisasi yang mencakup infrastruktur konektivitas serta interoperabilitas platform. Tujuannya agar proses pertukaran data antar-sistem dalam program KDMP bisa berjalan lancar dan cepat.
"Kita sesuai dengan rencana nasional tentang Koperasi Merah Putih ini, Komdigi kebagian menyiapkan digitalisasinya dalam konteks infrastruktur plus interoperabilitas dari platform yang akan dipakai di Koperasi Merah Putih nantinya," tambahnya.
Lebih lanjut, Kemkomdigi berkoordinasi dengan Kemenkop untuk mengintegrasikan platform pelatihan digital milik Kemkomdigi, yaitu Digitalent Academy, dengan super apps koperasi yang sedang dikembangkan.
Integrasi ini dirancang khusus untuk mendukung pengelolaan data anggota, memfasilitasi transaksi nontunai, dan memungkinkan pemantauan kinerja koperasi secara real time.
Selain itu, Kemkomdigi juga berkomitmen memastikan ketersediaan jaringan digital yang andal dan merata, khususnya di wilayah prioritas KDMP.
Ini dibarengi dengan penguatan literasi digital melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM) koperasi secara sistematis, serta penerapan strategi berbasis data melalui pemetaan wilayah rutin.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan komitmen tersebut saat peluncuran KDMP di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin lalu.
\"Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif," kata Meutya.
Kemkomdigi memandang KDMP sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif dan terukur.
Koperasi ini diharapkan dapat menggabungkan layanan dasar, distribusi logistik, transaksi keuangan, dan pelatihan digital dalam satu wadah komunitas yang terintegrasi.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 19 jam yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 9 jam yang lalu