KPK Tindak Lanjuti Laporan PP Muhammadiyah soal Korupsi Tambang

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 22 Juli 2025 | 14:45 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. (BeritaNasional/Panji Septo)
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti laporan Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas yang menyampaikan hasil kajian terkait potensi korupsi di sektor tambang.

Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mempelajari isinya terlebih dahulu.

"Teman-teman mengidentifikasi adanya potensi terjadinya korupsi,” ujar Budi di Gedung Merah Putih pada Selasa (22/7/2025).

 "Nanti, akan kami pelajari terlebih dahulu secara detail terkait dengan hasil kajian itu. Akan kita matching-kan juga dengan kajian yang telah KPK lakukan," imbuhnya.

Budi mengatakan PP Muhammadiyah juga telah mengkaji beberapa hal terkait dampak kerusakan tambang yang dilakukan secara ugal-ugalan.

“Termasuk dampak-dampak lain yang muncul atau diakibatkan dari tata kelola tambang yang tidak benar dilakukan di lapangan," tuturnya.

Budi mengatakan hasil kajian itu akan menjadi masukan bagi KPK. Berdasarkan laporan itu, ada dua lokasi yang telah dikaji, yakni Morowali dan Halmahera.

"Ada beberapa daerah seperti di Morowali, di Halmahera juga," katanya.

Sebelumnya, Busyro Muqoddas mendatangi kantor lamanya untuk melakukan audiensi terkait tata kelola di sektor tambang.

Dalam audiensi tersebut, mantan wakil ketua KPK tersebut ditemui Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo dan sempat menandatangani MoU untuk pencegahan korupsi berbasis perguruan tinggi.

"Tentang bagaimana model pencegahan yang berbasis pada perguruan tinggi. Salah satunya aja di samping banyak tadi,” ujar Busyro.

“Nah itu kami ingin meneruskan dan disambut dengan baik, dengan senang hati, dan terbuka," tandansnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: