Pramono Anung Yakin Copet dan Premanisme Berkurang oleh Digitalisasi

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 22 Juli 2025 | 19:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan banjir Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan banjir Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Pramono menyebut digitalisasi dapat membuat copet berkurang dan premanisme akan hilang dengan sendirinya.

"Tidak banyak orang mengetahui dan memahami bahwa semakin maju orang menggunakan digital, maka yang namanya copet itu juga akan berkurang," kata Pramono dalam sambutannya.

Pramono pun mengakui tidak mudah untuk memberantas copet. Sebab, hal tersebut selalu ada di mana pun kita berada.

"Dan itu tidak gampang untuk mengurangi copet. Copet itu, mohon maaf, ada sejak bumi ini ada, dunia ini ada, yang namanya copet itu pasti ada. Ini salah satu karakter manusia," ujarnya.

Oleh karena itu, digitalisasi di pasar ini ia nilai dapat mengurangi copet dan premanisme karena tak ada lagi uang tunai yang hadir secara fisik.

"Proses interaksi, ekonomi, budaya, sosial, copetnya hilang. Premannya berkurang. Apa yang mau dipalakin? Sudah enggak ada lagi. Makin lama orang makin tidak membawa uang," ucapnyam 

"Yang kedua adalah, penerimaannya Jakarta juga secara perlahan akan meningkat. Karena enggak ada lagi ruang abu-abu, semuanya ruang transparan," lanjut dia menandasi.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: