Klaim Angka Kemiskinan Turun, Pemprov Jakarta Komitmen Kendalikan Inflasi

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan kabar baik terkait kondisi ekonomi ibu kota. Menurut dia, angka kemiskinan di Jakarta berhasil mengalami penurunan secara year on year (yoy). 

Ia menegaskan komitmen Pemprov Jakarta dalam mengendalikan tingkat inflasi guna menjaga daya beli masyarakat.

"Ternyata kemiskinan kita tidak (naik), turun karena sudah ditulis di hampir semua media. Jadi kemiskinan Jakarta dari year ke year itu tidak naik, malah turun," ujar Pramono dalam siaran persnya saat berada di Rusunami Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (28/7/2025).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov Jakarta telah mengeluarkan kebijakan strategis. Salah satunya adalah pengurangan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Insentif ini diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 542 Tahun 2025.

"Karena kami ingin mengontrol tentang yang pertama supaya inflasinya tidak naik tinggi. Karena Pemerintah Jakarta termasuk pemerintah yang secara serius mengontrol inflasi," tegasnya.

Pramono menjelaskan bahwa peningkatan signifikan pada penerimaan pajak Jakarta saat ini menjadi dasar bagi Pemprov DKI untuk memberikan keringanan PBBKB kepada masyarakat.

Dalam keputusan tersebut, terdapat tiga skema pengurangan pajak yang diberikan:

Pengurangan 50 persen untuk pengguna kendaraan pribadi.

Pengurangan 50 persen untuk pengguna kendaraan umum.

Pengurangan 80 persen untuk bahan bakar kendaraan yang digunakan mendukung alat utama sistem pertahanan dan keamanan, seperti tank, panser, kendaraan taktis, pesawat, serta ambulans dan kapal rumah sakit.

"Maka dengan demikian ini kami berikan, nanti jangka waktunya akan kami sampaikan," pungkas Pramono, mengindikasikan bahwa detail durasi insentif akan diumumkan kemudian.