Pemerintah Tambah Sekolah Rakyat, Siap Tampung 9.700 Siswa

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 30 Juli 2025 | 10:40 WIB
Dua siswa merapihkan pakaian di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta, Senin (14 Juli 2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Dua siswa merapihkan pakaian di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta, Senin (14 Juli 2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bakal meluncurkan 37 Sekolah Rakyat baru yang akan tersebar di seluruh Indonesia. Puluhan Sekolah Rakyat ini diperkirakan mampu menampung sekitar 9.700 siswa.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, sekolah-sekolah baru tersebut akan mulai beroperasi pada akhir Juli atau awal Agustus 2025.

“Jika tidak ada halangan lagi, InsyaAllah di akhir Juli atau awal Agustus akan ada tambahan 37 titik yang bisa menampung lebih dari 9.700 siswa, dengan lebih dari 1.500 guru dan 2.000 tenaga kependidikan,” kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (30/7/2025).

Tak hanya itu, Kemensos juga berencana menambah 50 Sekolah Rakyat lagi pada September 2025 mendatang.

“Nah, kemudian tentu kami sedang berupaya menambah 50 titik lagi yang akan memulai pembelajaran pada bulan September,” ujar Gus Ipul.

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 63 Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi sejak 14 Juli 2025. Para siswa saat ini masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Tak hanya siswanya yang mengikuti MPLS, tapi juga guru dan tenaga kependidikan lainnya masih saling mengenal satu sama lain,” jelas Gus Ipul.

Menurutnya, seluruh kurikulum dan perangkat pembelajaran telah disiapkan oleh satuan tugas (Satgas). Ia memastikan proses pembelajaran formal akan dimulai setelah masa matrikulasi selesai.

“Kurikulum dan perangkat pembelajarannya sudah disiapkan oleh kita semua, oleh Satgas, sehingga InsyaAllah pembelajaran secara formal akan dimulai setelah masa matrikulasi selesai,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: