Menko Polhukam BG Instruksikan Desk Karhutla Perkuat Pencegahan di Sumsel

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 30 Juli 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi karhutla di Sumsel. (Foto/BNPB)
Ilustrasi karhutla di Sumsel. (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan melalui Desk Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) turut memperkuat penanganan dan pencegahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Menyikapi kejadian Karhutla yang semakin sering terjadi dan posisi siaga darurat yang telah ditetapkan oleh Provinsi Sumsel maupun 10 kabupaten/kota jajarannya, kami mendorong penguatan untuk dilaksanakannya Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel,” jelas pria yang akrab disapa BG dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).

BG menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel merupakan salah satu provinsi yang pernah mengalami kejadian luar biasa Karhutla. Untuk itu, seluruh kementerian/lembaga terkait diminta untuk siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan, salah satunya Karhutla di tahun 2025.

“Melalui Desk Karhutla secara aktif mendorong dan memperkuat Pemda umumnya dan khususnya Pemda Sumsel untuk melaksanakan penanganan secara dini dengan pelaksanaan rakor secara daring yang telah dimulai pada awal tahun 2025,” ujarnya.

Apel kesiapsiagaan yang telah dilaksanakan diikuti oleh 1.200 personel beserta dengan kendaraan pendukung dan perlengkapan, termasuk satu helikopter patroli BNPB, di Griya Agung, Palembang, Selasa (29/7/2025).

Adapun apel juga diikuti dengan rangkaian kegiatan peninjauan peralatan maupun peninjauan spot di mana telah terjadi Karhutla serta rakor evaluasi pelaksanaan Karhutla.

“Saya mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama yang telah dilaksanakan di Provinsi Sumsel, baik dengan instansi pusat maupun antarinstansi di daerah, serta pihak korporasi dan masyarakat. Dengan apel dan rakor evaluasi yang dilaksanakan, akan memperkuat penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, BG turut mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bahwa penanganan Karhutla bukan hanya merupakan tugas teknis tetapi juga soal menyelamatkan masa depan bangsa.

“Saya sangat yakin, dengan komitmen dan sinergi kita bersama, kita akan mampu mengatasi situasi darurat Karhutla yang kini tengah terjadi. Mari kita kerahkan kapasitas terbaik kita untuk melindungi rakyat, lingkungan, dan kredibilitas Indonesia di mata internasional,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: