PPATK Tegaskan Negara Tak Rampas Rekening Rakyat: Uang 100 Persen Aman

BeritaNasional.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana membantah bahwa pihaknya akan menyita rekening yang sudah tak lagi aktif alias dormant.
Hal ini dinyatakan Ivan usai beredarnya narasi negara merampas rekening masyarakat melalui kebijakan pemblokiran rekening dormant.
"Lagian siapa yang bilang rekening dirampas negara sih? Ya gak mungkin lah, ini justru sedang dijaga, diperhatikan dan dilindungi dari potensi tindak pidana," kata Ivan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).
Ivan menegaskan, uang yang ada direkening pun dipastikan aman dan tak berkurang. Pengaktifan kembalinya pun mudah dilakukan hanya dengan cara menghubungi PPATK atau bank terkait.
"Jika mau mengaktifkan ya bisa tinggal hubungi bank-nya atau ke PPATK. Rekening dan uang 100 persen aman dan tidak berkurang," ujar Ivan.
Dia pun memastikan kebijakan ini semata-mata dilakukan untuk melindungi potensi penyalahgunaan rekening yang marak dilakukan di tengah-tengah masyarakat.
"Yang dilakukan adalah negara hadir melindungi pemegang rekening dari potensi penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang," jelas Ivan.
"Kita menemukan fakta maraknya rekening nasabah dijual belikan, diretas, dana diambil dan hilang, penyalahgunaan rekening nasabah tanpa hak, dan lain-lain semua untuk kepentingan illegal," tegasnya.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu