Menteri Karding Minta CPMI Waspadai Calo, Migrasi Harus Aman dan Terencana

Oleh: Elvis Sendouw
Kamis, 31 Juli 2025 | 17:17 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI) Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI) Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI) Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI)

BeritaNasional.com -  Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi pusat pelatihan Nusa Daya Academy di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (30/7/2025). Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya pemahaman calon pekerja migran Indonesia (CPMI) terhadap proses migrasi antar negara yang aman dan prosedural. Karding menilai rendahnya literasi masyarakat soal migrasi menjadi celah praktik percaloan yang kerap menjebak calon pekerja migran. Dalam upaya pencegahan dari desa, Menteri Karding menjelaskan KemenP2MI tengah mendorong pembentukan Desa Migrasi Emas. Desa ini dirancang sebagai basis informasi, pengawasan, dan perlindungan bagi warga yang ingin bekerja ke luar negeri. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: