Mendikdasmen Sebut Pengunduran Diri Guru Sekolah Rakyat karena Domisili

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 01 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Sekolah Rakyat di Sentra Pangudi Luhur Bekasi Timur (BeritaNasional/dok pribadi).
Sekolah Rakyat di Sentra Pangudi Luhur Bekasi Timur (BeritaNasional/dok pribadi).

BeritaNasional.com -  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan, pengunduran diri seratusan guru Sekolah Rakyat bukan karena masalah upah atau insentif melainkan alasan domisili yang terlalu jauh.

"Kalau kemarin yang disampaikan itu sebagian karena domisilinya jauh. Kemudian yang kedua, ya mungkin ada alasan-alasan lain yang membuat mereka mengundurkan diri," ujarnya

Mu'ti juga sudah melaporkan perihal pengunduran diri para guru Sekolah Rakyat tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga menjelaskan kepada presiden  masalah pengunduran diri tersebut sudah terselesaikan dan sudah ada penggantinya. 

"Soal guru itu kemarin sudah dilaporkan ke Pak Presiden. Soal guru yang mengundurkan diri disampaikan ke kami juga, sudah ada penggantinya, dan sudah dilaporkan Pak Menteri Sosial kepada Pak Presiden. Insya Allah tidak ada masalah," paparnya. 

Sementara pada Selasa (29/7/2025) Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan lebih dari 50 ribu guru siap menggantikan guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri setelah proses seleksi dan penempatan.

"Sudah banyak yang siap untuk menggantikannya, karena ada 50.000 lebih guru yang telah mengikuti proses pendidikan profesi guru yang belum mendapatkan penempatan," tukasnya. (Antara)

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: