Perkembangan AI Jadi Momen bagi Tenaga Kerja Tingkatkan Kompetensi

BeritaNasional.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai perkembangan teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI) menjadi momen para pencari dan tenaga kerja untuk mengembangkan kompetensi mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.
"Saya rasa kalau di sektor ketenagakerjaan itu pasti ada hal yang baru dan ada hal yang tergantikan," kata Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja Pusat Pasar Kerja Kemnaker Sigit Ary Prasetyo.
"Memang sudah ada beberapa job yang tergantikan oleh AI, tapi saya rasa dengan kita meningkatkan kompetensi, khususnya di pelatihan-pelatihan yang memang kita miliki, (pengembangan kemampuan) digitalisasi dan lain-lain, saya rasa kemampuan dari peningkatan SDM itu perlu kita tetap lakukan, di balai-balai latihan vokasi kami yang ada di Kemnaker dan swasta," imbuhnya.
Selain itu, Sigit menilai pemanfaatan AI juga dapat dilakukan pemerintah melalui sinergi antara kementerian/lembaga dan pihak swasta untuk pemuhtahiran platform atau pun aplikasi pencari kerja dari masing-masing pihak agar lebih inklusif dan memiliki ekosistem yang saling mendukung.
Lebih jauh, ia juga mengatakan AI bisa menjadi pendukung para pencari kerja untuk mencari tahu kebutuhan kompetensi yang diperlukan dunia usaha saat ini, hingga untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
"Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia 7,2 juta, sementara angkatan kerja kita 153 juta jiwa. Mereka membutuhkan banyak informasi (terkait lowongan kerja dan kebutuhan industri)," kata Sigit.
"Kementerian Ketenagakerjaan ingin menjadi agregator besar terkait lowongan-lowongan informasi yang valid untuk masyarakat," ujar dia menambahkan.
Sigit melanjutkan pihaknya optimistis bahwa angka pengangguran Indonesia bisa diturunkan melalui berbagai program prioritas hingga kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Jadi, memang kami tidak bisa bekerja sendiri, kami bekerja sama lintas kementerian dan juga swasta. Untuk itu kami coba buat semacam komunitas dan ekosistem ketenagakerjaan untuk bisa memberikan banyaknya peluang-peluang kerja di Indonesia ini," ujar dia.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 21 jam yang lalu
EKBIS | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu