Rapat Evaluasi, Jaksa Agung Minta Libatkan TNI untuk Lindungi Jaksa dan Manfaatkan AI

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 07 Agustus 2025 | 13:01 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Jaksa Agung ST Burhanuddin turut menyoroti beberapa hal yang harus menjadi perhatian jajarannya, sesuai hasil Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025 untuk seluruh bidang dan badan, pada Rabu (6/8/2025).

Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk meninjau pelaksanaan program kerja dan realisasi anggaran Kejaksaan selama paruh pertama tahun 2025. Ada beberapa hal yang diminta untuk dijadikan bahan evaluasi oleh Burhanuddin.

“Harapan kita adalah terwujudnya Kejaksaan yang profesional dan berintegritas,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/8/2025).

Dari hasil evaluasi yang dijadikan pedoman dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja Kejaksaan, terdapat instruksi terhadap beberapa bidang dari Burhanuddin, di antaranya:

  • Bidang Pembinaan: percepatan pengalihan pengelolaan Rupbasan dan pelibatan TNI untuk perlindungan jaksa.
  • Bidang Intelijen: penegasan pengawasan Pengamanan Pembangunan Strategis agar tidak disalahgunakan, serta penguatan penanganan ancaman ideologis dan konsolidasi Gakkumdu.
  • Bidang Tindak Pidana Umum: penguatan kapasitas jaksa melalui pelatihan digital forensik, aset kripto, dan pemanfaatan AI.
  • Bidang Tindak Pidana Khusus: penanganan korupsi harus merata dan fokus pada kasus strategis, dengan percepatan eksekusi uang pengganti dan denda.
  • Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara: proaktif dalam pendampingan hukum terhadap program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan perbaikan tata kelola.
  • Bidang Pidana Militer: sosialisasi Pedoman Penanganan Perkara Koneksitas serta percepatan digitalisasi sistem informasi koneksitas.
  • Bidang Pengawasan: perubahan paradigma pengawasan sebagai konsultan mutu dan penerapan kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran.
  • Badan Pendidikan dan Pelatihan: percepatan reakreditasi LAN sebagai penjamin mutu pelatihan.
  • Badan Pemulihan Aset: penyusunan SOP pemulihan aset serta penataan sistem informasi Rupbasan.

Kemudian, berdasarkan catatan dan rekomendasi hasil Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025, terdapat dua arahan penting kepada seluruh bidang dan badan di lingkungan Kejaksaan RI.

Pertama, seluruh satuan kerja diminta untuk memaksimalkan realisasi kinerja dan penyerapan anggaran pada semester II. Meskipun terjadi peningkatan, sebagian besar bidang dan badan masih menunjukkan serapan di bawah standar ideal semester I, yaitu 50%.

Kedua, Burhanuddin menekankan pentingnya pelaksanaan langkah-langkah strategis oleh masing-masing kelompok kerja. Pelaksanaannya harus dibatasi dengan tenggat waktu yang jelas dan dapat dievaluasi secara berkala guna memastikan tercapainya target yang terukur.

“Dalam rangka mendorong produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Burhanuddin.

Maka dari itu, Burhanuddin mengingatkan bahwa di tengah tingginya kepercayaan publik, kritik dan tantangan akan terus datang. Oleh karena itu, soliditas dan integritas korps harus dijaga, sembari tetap terbuka terhadap evaluasi dan pembenahan internal.

“Ibarat pohon yang semakin tinggi, angin akan semakin kencang menerpa. Namun, justru di situlah komitmen kita pada hukum dan keadilan diuji,” tegasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: