Prada Lucky Meninggal Diduga Dianiaya Seniornya, Sejumlah Prajurit Diperiksa Denpom Kupang

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 08 Agustus 2025 | 12:56 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD, tengah menjadi sorotan. Kematiannya diduga diakibatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.

Kodam IX/Udayana pun menyatakan akan mengusut kasus kematian Prada Lucky dengan berkoordinasi secara intensif dengan Subdetasemen Polisi Militer IX/1 Kupang.

“Perlu kami sampaikan bahwa kami telah mengetahui kejadian tersebut dan saat ini kasusnya sedang ditangani secara intensif,” kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Candra saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).

Menurut Candra, berdasarkan perkembangan terbaru saat ini penyidik telah memeriksa beberapa prajurit yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang berujung tewasnya Prada Lucky. 

“Terhadap para personel yang diduga terlibat, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh pihak Subdenpom Kupang,” ucapnya.

Candra menjamin pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap pelanggaran yang dilakukan anggota. Jika terbukti, hukuman pun akan dijatuhkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, jika nanti terbukti bersalah, maka akan ditindak tegas sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer,” tegasnya.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) merupakan seorang prajurit TNI AD berusia 23 tahun yang bertugas di Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yang meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025).

Kematian Prada Lucky diduga disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya. Hal ini pun mengundang kemarahan dari Sersan Mayor Christian Namo, orang tua Prada Lucky.

“Hukuman cuma dua buat anak saya (untuk pelaku) hukuman mati atau pecat. Nyawa saya taruhan, tentara saya lepas,” ujar Christian dalam video yang dikutip lewat akun Instagram @majeliskopi08.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: