Komit Berikan Sekolah Gratis Berkualitas, Pemerintah Tambah Anggaran Sekolah Rakyat

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:30 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres)

BeritaNasional.com -  Komitmen pemerintah memberikan pendidikan gratis dan berkualitas  melalui program Sekolah Rakyat terus dilakukan. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan penambahan anggaran  cukup besar untuk Sekolah Rakyat pada 2026.

Penambahan anggaran 2026 akan diumumkan langsung Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden nanti tanggal 15 Agustus menyampaikan RAPBN 2026 yang akan dibahas dengan DPR termasuk Sekolah Rakyat itu, anggarannya meningkat cukup besar," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Srimul hadir meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan Jakarta, Sabtu (9/8/2025) menyampaikan, anggaran  Program Sekolah Rakyat tahun ini mencapai Rp7 triliun. 

Angka ini terbagi tidak hanya di Kementerian Sosial tapi juga sejumlah kementerian/lembaga lain termasuk Kementerian Pekerjaan Umum.

Penambahan anggaran tersebut penting karena jumlah Sekolah Rakyat akan bertambah lebih lebih dari 100 sekolah.  Kementerian Sosial menyatakan pada 15-16 Agustus akan beroperasi 100 titik Sekolah Rakyat dan bertambah 59 titik pada September.

Sekolah berbasis asrama ini nantinya akan menampung lebih dari 15 ribu siswa di seluruh daerah. 

"Tahun depan akan meningkat jauh lebih besar karena tadi operating-nya satu tahun untuk 200 sekolah yang diperkirakan akan berjalan, jadi kita menyediakan anggaran cukup besar," jelasnya.

Melansir Antara, Minggu (10/8/2025) selain operasi fasilitas sekolah dan biaya pengajar, anggaran itu juga akan termasuk biaya pembangunan jika suatu daerah belum memiliki fasilitas mumpuni.

Tidak hanya itu, pemerintah berencana menyediakan laptop untuk digunakan masing-masing siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat, termasuk 15 ribu lebih unit untuk tahun ini.

Pemberian unit laptop itu juga dikonfirmasi oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang mengatakan 15 ribu laptop itu untuk memenuhi kebutuhan para pelajar di total 159 sekolah yang sudah dan akan beroperasi tahun ini. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: