Jalankan Intruksi Presiden, Kemendikdasmen Targetkan 300 Ribu Sekolah Punya Jaringan Internet

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 21 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Siswa SD di Cikini Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Siswa SD di Cikini Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengupayakan 300 ribu sekolah siap memiliki jaringan internet pada akhir tahun ini. 

Program ini bertujuan mendukung digitalisasi pembelajaran sesuai amanat instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen Gogot Suharwoto di Jakarta menjelaskan, Inpres tersebut mengatur tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.

“Targetnya 300 ribu sekolah punya internet tahun ini, dari SD, SMP, SMA, SMK. Kalau ada titik yang masih blank spot, kami akan bekerja lagi, memastikan semua akan cepat teratasi,” katanya. 

Ia menegaskan, digitalisasi pembelajaran itu tidak akan hanya mencakup penyediaan jaringan internet di dalam lingkungan sekolah, namun utamanya  transformasi ruang sekolah menjadi digital classroom.

Oleh karena itu, lanjutnya, proses digitalisasi pembelajaran itu akan mencakup penyediaan perangkat, seperti internet, smartboard, komputer, konten pembelajaran hingga pelatihan bagi para guru.

"Digitalisasi itu bukan hanya ngasih alat ya, jangan salah. Itu artinya kami mentransfer sekolah-sekolah menjadi digital classroom. Jadi ada perangkat, ada konten, dan pelatihan," jelasnya. 

Sementara terkait pelatihan bagi para guru, Gogot menyebutkan, pihaknya mendapatkan dukungan dari pihak swasta, yakni UOB dan Ruangguru guna peningkatan kapasitas guru di bidang pembelajaran digital, seperti mata pelajaran koding dan AI.

Sedangkan untuk konten pembelajaran digital, ia mengatakan sudah ada sebanyak 3.500 konten pembelajaran yang siap didistribusikan kepada 300 ribu sekolah penerima program jaringan internet.

"Salah satunya yang disupport didukung oleh UOB dan Ruangguru, ini untuk BIMTEK -bimbingan teknis- pelatihan-pelatihannya. Tadi saya sudah coba untuk kalau bisa dikasih juga kontennya," tukasnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: