Kereta Khusus Petani dan Pedagang Segera Meluncur

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 26 Agustus 2025 | 01:00 WIB
Ilustrasi kereta  (Foto/KAI)
Ilustrasi kereta (Foto/KAI)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang akan segera meluncur.

Tiko mengatakan, layanan ini bertujuan untuk mengakomodir para pedagang dan petani lantaran kereta lokal yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) padat oleh penumpang umum.

"Untuk itu segera kita launching, supaya menampung masyarakat yang membawa hasil dagangan dari daerah ke Jakarta," ujar Tiko.

Ia mengatakan, jam operasional layanan kereta khusus tersebut akan tersedia pada jadwal paling pagi.

Namun Tiko belum bisa memastikan kapan layanan tersebut dapat resmi dijalankan.

"Nanti KCI, kan memang sekarang itu schedule KCI kan penuh ya, dan memang untuk itu pagi-pagi ada batch yang pagi sekali yang sebelum subuh, yang mengangkut hasil pertanian dan perdagangan," katanya.

PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menyiapkan layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang guna memperkuat akses distribusi hasil bumi, memperlancar mobilitas perdagangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

KAI terus menghadirkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus petani-pedagang yang saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.

Saat ini layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang dalam tahap uji dinamis (dynamic trial).

Hal tersebut bertujuan agar PT KAI nantinya bisa menentukan nilai keekonomiannya sehingga dapat menumbuhkan ekonomi petani dan pedagang.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar:
BERITATERKINI
Obesitas Bisa Percepat Tanda Penuaan
GAYA HIDUP
51 menit yang lalu
Emisi Gas Rumah Kaca Australia Turun
DUNIA
2 jam yang lalu
Polisi Kembali Gagalkan Tawuran di Jaksel
PERISTIWA
3 jam yang lalu
QRIS Resmi Digunakan di Jepang
EKBIS
3 jam yang lalu