Prabowo Singgung Kaum Intelektual yang Anggap Pemikiran Pendiri Bangsa Tak Relevan

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menyoroti sikap sejumlah kalangan intelektual yang dianggapnya meremehkan pemikiran para pendiri bangsa.
Ia menyebut, sebagian dari mereka yang memiliki gelar akademik tinggi justru menganggap gagasan tokoh-tokoh perintis kemerdekaan tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat membuka Otonomi Expo 2025 yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).
“Memang ada orang-orang pintar yang punya gelar-gelar tinggi. Saya yakin sebagian dari mereka memandang pendiri-pendiri bangsa kita sudah tidak relevan,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo menegaskan bahwa anggapan tersebut keliru. Menurutnya, para tokoh pendiri bangsa merupakan saksi sekaligus pejuang yang mengalami langsung penderitaan di masa penjajahan. Mereka, kata Prabowo, memiliki pemahaman mendalam tentang bahaya imperialisme.
“Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Prof. Soepomo, Mohamad Yamin itu semua tidak relevan? Padahal mereka mengalami penjajahan. Mereka mengerti imperialisme, yang mungkin anak-anak sekarang tidak paham,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa berbagai masalah bangsa saat ini timbul karena kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai dasar yang diwariskan para pendiri negara. Prabowo menyayangkan bahwa sejumlah pasal penting dalam UUD 1945 sering kali tidak dijalankan dengan konsisten.
“Saudara-saudara, masalahnya adalah kita sering tidak menghargai para pendahulu. Saya merasa pasal-pasal penting dalam UUD sering kita abaikan. Inilah yang membuat kita sulit sekarang,” tandasnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu