KPK Dalami Ridwan Kamil Beli Mercy Pakai Uang Korupsi

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan Ilham dilakukan untuk menelusuri transaksi penjualan mobil klasik Mercedes Benz Pagoda 280 SL.
KPK, kata Budi, menduga aset milik keluarga Habibie itu dibeli mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggunakan uang hasil korupsi iklan BJB.
“Hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap Ilham Habibie sebagai saksi, terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan iklan di BJB,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Rabu (3/9/2025).
Menurut Budi, penyidik mendalami dugaan penggunaan uang hasil korupsi dalam pembelian mobil tersebut.
“Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami penjualan aset miliknya kepada saudara RK, yang diduga pembeliannya berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini,” tuturnya.
Budi menegaskan mobil klasik tersebut telah disita penyidik sebagai barang bukti. Penyitaan dilakukan guna memperkuat proses pembuktian kasus dugaan korupsi di Bank BJB.
“Atas aset dimaksud, penyidik juga telah melakukan penyitaan guna proses pembuktian,” kata dia.
KPK menegaskan pemeriksaan terhadap Ilham menjadi bagian dari langkah untuk mengungkap alur dana korupsi.
“Keterangan saksi dibutuhkan agar penyidik dapat menelusuri aliran dana secara jelas,” ujar Budi.
Sebelumnya, Ilham mengungkap mobil tersebut dilepas dengan harga Rp 2,6 miliar, namun baru dibayar Ridwan Kamil setengah dari harganya.
“Harganya 2,6 miliar, tapi tidak ada kontrak tertulis. Yang sudah dibayar 1,3 miliar, jadi baru separuhnya,” ujar Ilham.
Ilham menjelaskan proses pembayaran dilakukan secara cicilan, namun ia tidak mengetahui detail transaksi secara langsung.
“Itu dicicil, tapi saya tidak tahu detailnya karena tidak lewat saya. Ada tim yang secara profesional menangani penjualan ini,” ujarnya.
Menurut Ilham, uang yang diterima dari pembayaran Ridwan Kamil digunakan tim pengelola koleksi mobil keluarganya untuk perbaikan mobil lain.
“Tim ini menangani semua mobil milik bapak, kan bapak ada koleksi. Jadi uangnya dipakai untuk membetulkan mobil lain,” ucapnya.
Meski mobil sudah digunakan Ridwan Kamil, Ilham menegaskan pembayaran belum tuntas hingga kini.
“Belum lunas,” katanya singkat.
Ilham mengaku sudah menagih sisa pembayaran dan sempat membahas kemungkinan menarik kembali kendaraan tersebut.
“Sudah nagih. Dia setuju, setuju kalau mobil ditarik kembali,” tambahnya.
Saat ini, mobil klasik tersebut disita KPK karena diduga terkait perkara dugaan korupsi markup iklan Bank BJB. Ilham menegaskan dirinya tidak mengetahui asal dana pembelian mobil tersebut.
“Itu kan saya tidak tahu, itu di pihak KPK yang tahu. Kita cuma sebagai penjual saja. Kalau menjual barang, kan tidak mungkin tanya uangnya dari mana,” kata Ilham.
Ia menegaskan posisinya hanya sebatas pihak yang melepas barang koleksi ayahnya. Dia juga mengaku tidak tahu menahu soal kasus korupsi Bank BJB.
“Kita jual mobil karena ada koleksi, bukan urusan kita dari mana uang pembeli berasal,” tandasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu