Miliki Keunggulan Pariwisata, DPR Minta Pemerintah Perbanyak Politeknik Pariwisata

BeritaNasional.com - Komisi VII DPR meminta Kementerian Pariwisata memerbanyak keberadaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) agar bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak di Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
"Kami sangat mendukung untuk peningkatan politeknik untuk peningkatan, karena kita bicara sumber daya manusia. Saya kemarin sudah dicecar habis soal pernyataan saya tentang lapangan pekerjaan, ini salah satu yang kita butuhkan Ibu Menteri," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati dalam Rapat Kerja Dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Pariwisata di Jakarta.
Melansir Antara, Rahayu mengatakan pariwisata Indonesia memiliki keunggulan dari negara lain dalam segi keramahan. Masyarakat pun terbuka pada kedatangan wisatawan serta anak-anak muda yang mau bekerja di sektor pariwisata.
Namun, ia menyayangkan politeknik yang tersedia sebagai tempat belajar dan meningkatkan kompetisi masih minim. Hal lain yang disesalkannya yakni Kementerian Pariwisata tidak mengajukan penambahan anggaran, sedangkan potensi untuk memperkuat sektor pariwisata di Indonesia sangat besar.
"Kalau misalkan politekniknya kita kurang, tidak ada kursinya, istilahnya, untuk mereka bisa mengisi. Ini kan persoalannya di Indonesia lapangan pekerjaannya kurang dan salah satu yang bisa kita lakukan adalah peningkatan," ujarnya.
Ia meminta agar Kementerian Pariwisata belajar dari kasus di Jerman serta Jepang. Kebutuhan lapangan pekerjaan di Jerman ke depannya diperkirakan menyentuh 2,5 juta.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Jepang yang mana pekerjanya lebih banyak berasal dari negara asing dibanding masyarakat lokal akibat kurangnya sumber daya manusia.
Menurutnya, pencari kerja di Indonesia dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga baik kemampuan berbahasa serta kualitas pekerja harus ditingkatkan.
"Jepang juga sama, karena mereka kekurangan SDM, Indonesia sangat bisa untuk mengisi kekurangan itu. Tapi memang kita perlu untuk mendukung Kementerian Pariwisata untuk menghadirkan politeknik yang lebih besar lagi," tukasnya. (Antara)
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 3 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu