Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

BeritaNasional.com - Polisi telah berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan lima orang korban dalam satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Tersangka sudah kami amankan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025). 

Meski begitu, Hendra tidak merinci total jumlah pelaku dan identitasnya. Karena saat ini masih dalam pendalaman yang nantinya ekspose kasus dipimpin Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan.

“Nanti lebih lengkapnya kami sampaikan,” ujar dia.

Sebelumnya, Polisi masih mendalami terkait penyebab kematian atas kasus penemuan lima orang jenazah dalam satu keluarga yang terkubur di halaman rumah di Jalan Siliwangi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sesuai perkembangan hasil penyelidikan awal yang telah didapat terkait rentang waktu kematian jenazah, diperkirakan sudah tiga sampai empat hari sejak ditemukan Senin (1/9/2025). 

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diperkirakan kelima jenazah telah terkubur selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan,” tutur Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/9/2025).

Sementara untuk kondisi jenazah yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan wajah terlihat tidak jelas. Sehingga polisi segera membawa seluruh korban ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan identifikasi dan otopsi.

“Terkait penyebab kematian maupun luka-luka yang ditemukan, kami masih menunggu hasil resmi otopsi. Pada waktunya akan kami sampaikan secara terbuka,” jelasnya.

Adapun, warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sempat digegerkan dengan penemuan jasad lima orang sekeluarga yang terkubur dalam satu lubang di halaman rumah mewah berlantai dua milik korban.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban berinisial S (70), B (45), E (41), serta dua anak perempuan masing-masing berusia lima tahun dan delapan bulan. Kasus ini pun menjadi sorotan warga sekitar, setelah jasad korban ditemukan terkubur di pekarangan rumah, Senin (1/9/2025).