Temui Direktur Lokataru Delpedro di Tahanan, Menko Yusril Beri Pesan Begini

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 09 September 2025 | 15:12 WIB
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (kanan) menemui tahanan di Rutan Polda Metro Jaya. (Foto/Istimewa)
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (kanan) menemui tahanan di Rutan Polda Metro Jaya. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra didampingi wakilnya, Otto Hasibuan, turun langsung dengan sejumlah tahanan yang mendekam di balik jeruji Rutan Polda Metro Jaya pada Selasa (9/9/2025).

Dalam kesempatan dialog itu, Yusril turut bertemu dengan Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia mengatakan yang bersangkutan kukuh menyatakan tidak bersalah.

“Delpedro mengatakan bahwa dia bertahan bahwa dia tidak bersalah, dan saya mengatakan kami menghormati pendirian Anda itu,” kata Yusril saat jumpa pers bersama awak media.

Meski begitu, Yusril mengatakan, dari hasil koordinasi, pihak kepolisian telah mendapatkan cukup bukti. Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang saat ini berjalan.

“Kalau polisi mengatakan cukup bukti, Anda mengatakan tidak cukup bukti nanti silakan ada gelar perkara untuk memastikan hal itu," kata Yusril.

Tak hanya itu, Yusril juga menyinggung opsi restorative justice dalam kasus Delpedro. Namun, dia menyarankan agar aktivis hak asasi manusia (HAM) itu tetap harus siap apabila kasus naik ke pengadilan.

“Nah, apakah akan diteruskan ke pengadilan atau tidak. Ataukah ada restorative justice antara penyidik dengan tersangka Delpedro. Kalaupun tidak, saya katakan ya Anda harus hadapi di pengadilan, hadapi proses itu,” ujarnya.

“Akan diawasi proses hukum itu supaya benar-benar berada dalam koridor hukum yang benar, dan hak asasinya dihormati dan dijunjung tinggi," sambungnya.

Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka terkait dugaan penghasutan. Mereka adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen (DMR), Staf Lokataru Muzaffar Salim (MS), dan Syahdan Husein (SH) yang merupakan admin Instagram @gejayanmemanggil. 

Lalu, ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.

Selanjutnya, ada 38 orang yang diduga pelaku anarki telah ditetapkan sebagai tersangka dari peristiwa aksi demonstrasi yang berujung kericuhan beberapa hari lalu.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: