Usai Kasus Sertifikasi K3, KPK Selidiki Dugaan Korupsi Lain di Kemnaker

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap tengah menelusuri dugaan praktik korupsi lain dalam proses pelayanan publik di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyampaikan hal tersebut sebagai tindak lanjut dari pengusutan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kita sedang meneliti pelayanan-pelayanan lainnya, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan yang ada di Kemnaker," ujar Asep dikutip, Rabu (10/9/2025).
Selain menyasar Kemnaker, Asep menyebut pihaknya juga mendalami dugaan praktik korupsi di berbagai pelayanan publik kementerian lain.
Menurutnya, langkah yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut dilakukan agar kualitas layanan pemerintah dapat terus ditingkatkan.
"Jadi tidak hanya ada di Kementerian Ketenagakerjaan, tetapi juga kita melihat ke pelayanan-pelayanan umum lainnya yang ada di kementerian lain," tuturnya.
Sebelumnya, kasus dugaan korupsi sertifikasi K3 di Kemnaker mencuat usai KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Juli 2025.
Dalam perjalanannya, lembaga antirasuah berhasil menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel).
Ia diduga memeras sejumlah perusahaan dan lembaga pelatihan yang mengurus sertifikasi K3, dengan tarif pungutan mencapai juta rupiah per sertifikat.
Dalam pengembangannya, KPK menemukan adanya keterlibatan pejabat di Kemnaker yang memanfaatkan kewenangannya dalam proses penerbitan sertifikasi tersebut.
KPK juga sudah menyita berbagai barang bukti, termasuk dokumen, uang tunai, dan kendaraan mewah beberapa pekan terakhir.
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu