Prajurit Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab BRI, Mabes TNI: Siapa pun Melanggar Akan Diproses

BeritaNasional.com - Mabes TNI menegaskan akan menindak secara serius setiap prajurit yang diduga terlibat dalam pelanggaran hukum. Terlebih jika berkaitan dengan tindak pidana berat.

Penegasan itu disampaikan Kapuspen Mabes TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah atas dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penculikan berujung pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Perlu kami tegaskan bahwa TNI sangat serius menanggapi setiap dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan prajurit. Apalagi jika berkaitan dengan tindak pidana berat seperti pembunuhan,” ujar Freddy saat dikonfirmasi pada Rabu (10/9/2025).

Bahkan, Freddy menyatakan pihaknya akan memproses siapa pun prajurit yang memang terbukti melakukan pelanggaran termasuk tindak pidana tanpa terkecuali.

“TNI berkomitmen siapa pun prajurit yang memenuhi unsur-unsur pelanggaran Hukum. Terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana akan diproses secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Meski begitu, Freddy mengaku saat ini masih mengumpulkan informasi terkait keterlibatan prajurit dalam kasus tersebut. Dia pun menyarankan agar untuk perkembangan prosesnya bisa ditanyakan langsung ke jajaran terkait.

“Sampai saat ini, saya belum mendapat info/rilis resmi dari Polda terkait dugaan ini. Saya persilahkan langsung konfirmasi ke Pomdam Jaya atau Kadispenad terkait hal ini mas, untuk mempercepat alur informasi yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Diproses Pomdam Jaya

Sebelumnya, kasus penculikan berujung pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta (37) terus berkembang dengan dugaan keterlibatan sejumlah prajurit TNI dibalik kasus tersebut.

Hal itu dibenarkan seiring dengan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya/Jayakarta) yang ternyata tengah memeriksa sejumlah prajurit terkait kasus tersebut.

“Betul (ditangani),” kata kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto saat dikonfirmasi pada Rabu (10/9/2025).

Dalam pemeriksaan mendalam, Donny belum bisa berbicara lebih lanjut terkait jumlah maupun penyebab adanya dugaan keterlibatan prajurit dari kasus yang merenggut nyawa Ilham.

“Saat ini sedang kita dalami terkait dugaan keterlibatannya (prajurit),” ucap Donny.

Sementara itu, terkait dengan kasus yang telah ditangani ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya total telah menangkap 15 orang terkait dugaan keterlibatan dalam kasus penculikan berujung pembunuhan Ilham Pradipta (37).

Diketahui, 15 orang ditangkap yang terbagi atas 9 orang ditangkap Subdit Jatanras, sedangkan 6 lainnya diringkus Subdit Resmob. Namun, data detailnya masih dalam pemeriksaan demi pengembangan petugas.