Momen Langka, Donald Trump Bakal Berkunjung ke Inggris Temui Raja Charles

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan segera memulai kunjungan kenegaraan ke Inggris.

Kunjungan ini terbilang langka karena Trump baru sekali berkunjung ke Inggris sebagai presiden pada Juni 2019 dengan disambut Ratu Elizabeth II. Jadi, ini merupakan kunjungan kenegaraan kedua bagi seorang presiden AS.

Diketahui, kunjungan kenegaraan Inggris adalah perjalanan resmi seorang kepala negara ke Inggris atas undangan langsung dari monarki berdasarkan rekomendasi pemerintah Inggris.

Acara ini bukan hanya parade seremonial, tetapi juga momen penting bagi pemerintah Inggris untuk memajukan kepentingan nasional mereka seperti negosiasi perdagangan.

Secara tradisional, presiden AS yang menjabat untuk masa jabatan kedua seperti Trump biasanya tidak ditawari kunjungan kenegaraan. 

Mereka umumnya hanya diundang untuk pertemuan informal seperti minum teh atau makan siang bersama monarki seperti yang pernah dialami oleh mantan presiden Barack Obama dan George W. Bush.

Dilansir dari BBC News pada Senin (15/9/2025), pada Februari lalu, Perdana Menteri Sir Keir Starmer secara pribadi menyerahkan undangan dari Raja Charles III kepada Trump di Gedung Putih. 

Undangan ini diberikan saat keduanya bertemu untuk membahas kesepakatan dagang antara Inggris dan AS. 

Sir Keir menyebut undangan tersebut sungguh bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya, sementara Trump mengakuinya sebagai "kehormatan yang sangat, sangat besar."

Jadwal Kunjungan Trump

Trump dan Ibu Negara Melania Trump dijadwalkan tiba di Inggris pada Selasa (16/9/2025) dan akan berada di sana hingga Kamis (18/92025). Raja Charles akan menjamu mereka di Kastil Windsor pada Rabu dan Kamis.

Kunjungan ini dilakukan hanya dua bulan setelah Trump menghabiskan empat hari di Skotlandia, di mana ia bertemu politisi setempat dan mengunjungi salah satu lapangan golf miliknya.

Agenda Kunjungan yang Padat

Setibanya di Inggris, keluarga Trump akan disambut oleh Duta Besar AS Warren Stephens dan Viscount Hood yang mewakili Raja.

Pada hari Rabu, mereka akan menuju Kastil Windsor untuk disambut oleh Pangeran dan Putri Wales sebelum bertemu langsung dengan Raja dan Ratu. Kunjungan ini akan diiringi dengan penghormatan kerajaan di Windsor dan Menara London.

Setelah makan siang, Presiden Trump akan mengunjungi Kapel St George di Windsor untuk meletakkan karangan bunga di makam Ratu Elizabeth II. Acara ini akan ditutup dengan pertunjukan akrobatik udara oleh jet militer F-35 Inggris dan AS, serta tim Red Arrows. Pada malam hari, akan ada jamuan makan malam kenegaraan di istana, di mana Raja dan Presiden akan menyampaikan pidato.

Hari Kamis akan menjadi hari terakhir kunjungan. Presiden Trump akan pergi ke Chequers untuk bertemu Perdana Menteri Sir Keir Starmer, meninjau arsip Sir Winston Churchill, dan mengadakan konferensi pers.

Sementara itu, Melania Trump akan tetap berada di Kastil Windsor untuk mengunjungi Perpustakaan Kerajaan dan melihat Rumah Boneka Ratu Mary. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Kepala Pramuka, Dwayne Fields, dan Catherine, yang merupakan presiden bersama Asosiasi Pramuka. Setelah itu, Melania akan bergabung kembali dengan suaminya di Chequers sebelum mereka kembali ke AS.