Komisi XI: Purbaya Sempat Diragukan, Kini Direspons Positif oleh Pasar

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 18 September 2025 | 15:37 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Beritanasional/Oke Atmadja)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengapresiasi pengangkatan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto. Purbaya sebagai Menteri Keuangan membawa harapan baru bagi perekonomian Indonesia.

Meski awalnya diragukan publik, Purbaya sebagai pengganti Sri Mulyani mulai direspons positif oleh pasar.

"Dalam hitungan belum satu minggu, harga saham mencapai titik tertinggi di atas 8.000, rupiah stabil, dan surat utang negara juga tidak menimbulkan gejolak," ujar Misbakhun dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk Menteri Keuangan Baru, Harapan Baru Menata Ekonomi Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Politikus Golkar ini mengatakan, kekhawatiran ekonomi negara goyah ditinggal Sri Mulyani tidak terbukti terjadi. Misbakhun menilai Purbaya memiliki kapasitas intelektual, pengalaman panjang di bidang ekonomi, dan kemampuan menangkap visi Presiden Prabowo Subianto.

Misbakhun menekankan keberhasilan Purbaya ke depan terletak pada kemampuannya menawarkan desain baru bagi kebijakan fiskal, terutama dalam mendukung target Prabowo mewujudkan APBN berdaulat dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

"Yang kita tunggu adalah apa tawaran baru dari Pak Purbaya. Bagaimana desain fiskal Indonesia ke depan agar bisa mewujudkan visi presiden, termasuk wacana APBN zero defisit," ujarnya.

Kebijakan Purbaya mengucurkan dana Rp 200 triliun untuk bank Himbara, menurut Misbakhun, tidak menyalahi hukum dan justru memperkuat likuiditas perbankan dan merespons isu kelangkaan dana di pasar.

Misbakhun juga melihat tantangan yang perlu dijawab Purbaya adalah tingginya imbal hasil surat utang Indonesia dibanding negara ASEAN lain yang masih berada di kisaran 6-7 persen.

"Padahal, kepercayaan internasional terhadap Presiden Prabowo sangat kuat, sehingga ini perlu dijawab dengan kebijakan fiskal yang lebih strategis," ucap Misbakhun.

Ia menegaskan posisi Menteri Keuangan bukan hanya soal fiskal, tetapi juga peran penting dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama Bank Indonesia, OJK, dan LPS.

Karena itu, Misbakhun yakin Purbaya akan menghadirkan ide-ide baru yang sejalan dengan arah besar ekonomi Presiden Prabowo Subianto.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: