Jackie Chan Ungkap Alasan Bersedia Perankan Karakter Polisi di The Shadow's Edge

BeritaNasional.com - Bintang laga legendaris Jackie Chan mengungkap alasan di balik dirinya kembali memerankan karakter polisi di film The Shadow's Edge. 

Hal tersebut dikatakan dalam wawancara usai perhelatan Festival Film Internasional Busan (BIFF) pada 17 September 2025.

Pria yang bukan hanya dikenal sebagai ahli bela diri, tetapi juga sebagai seorang aktor ini awalnya enggan memerankan karakter polisi karena sudah sering melakukannya.

Namun, pendekatan sutradara Larry Yang untuk film The Shadow's Edge berhasil mengubah pikirannya.

"Awalnya, saya tidak ingin memerankan polisi lagi karena saya sudah banyak memerankan polisi. Tapi, cara dia menyajikannya sangat memikat. Itu membuat saya ingin mencoba lagi, untuk melihat elemen baru apa yang bisa saya bawakan kepada penonton," ujar Chan yang dikutip dari Variety pada Minggu (21/9/2025).

Film thriller kriminal ini menampilkan Chan sebagai Wong Tak-chung, seorang polisi legendaris yang kembali dari masa pensiun untuk menyelidiki perampokan besar-besaran.

 Film ini disebut-sebut sukses besar di China dan menduduki peringkat satu box office selama empat minggu berturut-turut.

64 Tahun Berkarya: Menyeimbangkan Tradisi dan Teknologi

Merenungkan kariernya yang telah berjalan selama 64 tahun, Chan mengatakan bahwa cerita film The Shadow's Edge yang menggabungkan metode investigasi tradisional dengan teknologi modern mencerminkan perjalanannya di dunia perfilman.

"Perjalanan ini begitu panjang, dan saya telah menyaksikan seluruh perkembangan perfilman. Betapa pun teknologi berkembang, unsur manusianya tak akan pernah tergantikan," tuturnya.

Chan menambahkan, meskipun mulai tertarik dengan teknologi baru, dirinya tetap memprioritaskan keaslian dan performa manusia dalam setiap adegan. Ia juga memuji etos kerja Larry Yang yang dianggapnya sangat mirip dengannya.

Seiring usianya yang semakin menua dan cedera yang menumpuk, Jackie Chan kini ingin mencoba peran yang berbeda. Ia tak lagi hanya ingin dikenal sebagai "aktor laga".

"Beberapa tahun terakhir, saya ingin bertransformasi. Seiring bertambahnya usia dan dengan begitu banyak cedera di masa lalu, beberapa adegan laga tidak lagi mudah bagi saya," ucapnya.

Ia kini berambisi menunjukkan sisi lain dirinya, seperti melalui genre komedi keluarga atau drama murni. 

"Saya harap perubahan ini memberi penonton rasa kesegaran dan kejutan, serta mengingatkan mereka bahwa saya bukan sekadar aktor laga, saya seorang aktor sejati, yang juga mengerti aksi," paparnya.

Sikap ini sejalan dengan komitmennya terhadap kesempurnaan di setiap proyek. Saat mengenang kembali filmografinya yang luas, ia menyebut filmnya yang berjudul Miracles sebagai salah satu yang paling membanggakan, karena film tersebut membuktikan bahwa ia bisa membuat film selain genre laga.

Nasihat untuk Generasi Baru

Saat ditanya soal nasihat bagi bintang laga masa kini, Chan memiliki pesan yang sederhana namun kuat. 

"Saya rasa tidak ada yang boleh mencoba mewarisi jalan atau gaya orang lain. Setiap orang berbeda, perjalanan mereka berbeda, dan puncak yang bisa mereka capai tidak dapat diprediksi," paparnya.

Menurut Chan, yang terpenting adalah kerja keras dan komitmen. 

"Saya percaya bahwa selama generasi baru aktor laga ini bekerja keras dan berkomitmen untuk membuat setiap film sebaik mungkin, mereka akan memiliki masa depan yang cerah. Mereka akan memimpin sekolah-sekolah aksi baru dengan cara mereka sendiri," tandasnya.