Ketua Banggar Usul Dapur MBG di Sekolah untuk Kurangi Beban SPPG

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 30 September 2025 | 07:50 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah (Beritanasional/Elvis)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengusulkan pemerintah menyediakan dapur di sekolah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Agar mengurangi beban Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang harus menyiapkan makanan mencapai 3000 porsi.

Said menilai beban SPPG berat jika harus menyediakan 3000 porsi untuk MBG. Maka itu bisa diringankan dengan dapur di sekolah.

"Bebannya terlalu berat kalau 3.000 (porsi) disesuaikan saja 1.000 atau pemerintah dalam hal ini mengambil posisi yang ekstrem, langsung dapur MBG di sekolah-sekolah," ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa (30/9/2025).

Said mencontohkan China dan Jepang yang juga menyediakan makan gratis untuk siswa. Kedua negara tersebut menyediakan dapur di sekolah.

"Dari sisi pelaksananya akan lebih kredibel. Kemudian akan lebih terawasi dan jangkauannya lebih pendek," ucapnya.

Dengan adanya dapur di sekolah, guru juga bisa proaktif. Sebab sistem MBG saat ini tidak melibatkan langsung guru-guru.

"Kalau langsung di sekolah keterlibatan guru akan lebih proaktif. Tapi dengan model MBG, guru kan susah, kewenangannya guru dimana? Tapi kalau langsung ke sekolahnya, mau tidak mau, moralitas guru yang mewajibkan dia, untuk ikut terlibat," katanya.

Maka itu, Said juga mengusulkan agar kantin di sekolah direnovasi untuk menyiapkan dapur. Untuk memastikan penyediaan MBg yang higienis.

"Sehingga kantin sekolah direhab, diperbaiki, kemudian bagaimana dicek, sanitasinya, dan sebagainya, dan cakupannya hanya di sekolah itu saja, itu akan lebih luar biasa," kata Said.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: