KPK Ungkap Alasan Intensif Periksa PIHK di Jatim terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 01 Oktober 2025 | 11:22 WIB
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (Beritanasional/Panji)
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan penyidik secara intensif melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan biro travel di Jawa Timur selama sepekan.

Sebagai informasi, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut, langkah ini merupakan upaya progresif untuk memperluas jangkauan pemeriksaan saksi di daerah.

 Menurutnya, pemeriksaan di Jawa Timur sekaligus memungkinkan penyidik mengumpulkan keterangan dari banyak biro travel dalam waktu yang lebih efisien.

“Pemeriksaan para PIHK di daerah ini menjadi langkah progresif KPK untuk kemudian bisa menjangkau lebih banyak lagi saksi-saksi dari PIHK khususnya yang ada di daerah,” ujar Budi di Gedung Merah Putih dikutip Rabu (1/10/2025).

“Ketika itu dilakukan di Jawa Timur misalnya terhadap PIHK-PIHK yang ada di Jawa Timur, maka bisa sekaligus menjangkau banyak biro travel untuk dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan serentak di daerah juga bermanfaat untuk melengkapi hal-hal teknis yang mungkin belum diperoleh dalam pemeriksaan sebelumnya.

“Sehingga jika secara teknis ada hal-hal yang kurang kemudian bisa segera untuk dilengkapi,” jelasnya.

Selain Jawa Timur, KPK juga berencana memperluas pemeriksaan ke wilayah lain yang memiliki distribusi kuota haji khusus cukup besar, salah satunya Jawa Barat.

“Termasuk nanti kita akan lihat kembali wilayah-wilayah mana yang banyak distribusi PIHK atau distribusi dari kuota haji khusus tersebut ya,” ucapnya.

“Kita akan fokuskan dulu misalnya di Jawa Barat, Jawa Tengah atau wilayah-wilayah lain yang memang penyebarannya itu cukup masif,” terang Budi.

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: