Ramaikan Puncak HUT TNI, Matra Darat Kerahkan 14.000 Prajurit dan Berbagai Jenis Tank

BeritaNasional.com -  Belasan ribu prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan berbagai macam alutsista bakal meramaikan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

“Untuk persiapan HUT TNI ke-80 ini, TNI AD mengerahkan lebih dari 14.000 personel. Jumlah tersebut terdiri dari unsur-unsur pasukan parade, defile, perangkat upacara, hingga pendukung teknis di lapangan,” kata Kadispenad Brigjen TNI, Wahyu Yudhayana saat dihubungi, Rabu (1/10/2025).

Wahyu menjelaskan semua prajurit yang terlibat tengah melaksanakan latihan secara bertahap termasuk alutsista dari Angkatan Darat yang akan ditampilkan saat defile maupun berlangsung.

“Dari sisi alutsista, TNI AD menyiapkan berbagai kendaraan tempur dan perlengkapan modern, baik untuk defile maupun demo gabungan,” ujarnya.

Dari tank yang akan dipamerkan di sana, beberapa di antaranya adalah tank Leopard, tank Harimau, tank Badak, tank Marder, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Anoa berbagai varian, kendaraan taktis Maung, ATAV, Bushmaster, Rudal Mistral Atlas.

Selain itu juga diperlihatkan berbagai kendaraan khusus perhubungan, kesehatan, zeni, serta perbekalan dan angkutan. Selain itu, kita juga akan mengerahkan helikopter TNI AD seperti Apache, Mi-17, Bell 412, Fennec, dan BO-105.

“Ya, rencananya sejumlah penampilan baru juga akan kita siapkan, baik itu alutsista hasil produksi dalam negeri seperti Maung Pindad maupun demonstrasi kemampuan prajurit dengan berbagai kecakapan teknis dan taktis,” terangnya.

“Semua ini dipersiapkan bukan hanya sebagai rangkaian upacara semata, tetapi juga untuk menunjukkan kesiapan TNI AD dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan rakyat serta mendukung pertahanan negara,” tambah dia.

Sebagai informasi, TNI akan merayakan HUT ke-80 pada tanggal 5 Oktober 2025 berpusat di Lapangan Monas Jakarta. Mengusung tema TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,  menggambarkan komitmen TNI untuk terus profesional, responsif, dan adaptif, serta selalu dekat dengan rakyat. 

Ia menerangkan TNI Prima merupakan akronim dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

"Ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus meningkatkan kualitas prajurit dan sistem pertahanan dalam menghadapi berbagai ancaman, mulai dari siber hingga dinamika geopolitik yang terus berubah"

Sementara itu, TNI Rakyat menggarisbawahi peran fundamental TNI sebagai penjaga kedaulatan yang lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Prinsip kemanunggalan TNI dengan rakyat ini menjadi kekuatan utama pertahanan negara yang tak tergantikan.

Sedangkan Indonesia Maju merupakan tujuan akhir dari sinergi antara TNI dan rakyat. Dengan harapan ini, Indonesia dapat terus melangkah maju menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera, mencapai cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan.