BGN, Bapanas, dan Kemenkes Siap Awasi Program MBG Setiap Hari

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 02 Oktober 2025 | 19:11 WIB
Dapur Makan Bergizi Gratis Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut. (Foto/istimewa)
Dapur Makan Bergizi Gratis Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com -  Badan Gizi Nasional (BGN) akan melakukan pengawasan internal untuk mencegah terjadinya kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes Jakarta pada Kamis (2/10/2025).

"Tadi sudah disetujui dalam rapat bahwa pengawasan internal akan dilakukan BGN setiap hari," kata Budi dalam paparannya.

Budi menuturkan, Kemenkes akan membuat panduan terkait hal-hal yang harus diawasi. Misalnya, kelayakan bahan baku yang digunakan dalam MBG.

Ia juga menyebut akan menggandeng Badan Pangan Nasional dalam proses pengawasan ini.

"Kita akan membangun checklist apa saja yang harus diawasi. Contohnya, ada bahan baku yang kita pakai, apakah kualitasnya bagus atau tidak. Itu dibicarakan," ujar Budi.

"Nanti Kepala Badan Pangan Nasional juga menyampaikan bahwa ada standar-standar untuk mengecek kualitas," tambahnya.

Lebih lanjut, Budi mencontohkan hal lain yang akan diawasi, yakni kualitas air. Menurutnya, faktor tersebut berdampak signifikan terhadap kualitas makanan yang disajikan.

"Tadi kita juga bahas bahwa kualitas air sangat penting untuk menentukan apakah makanan yang disajikan itu baik atau tidak. Itu juga nanti dilakukan pengawasan harian (on a daily basis) oleh Badan Gizi Nasional," ucap Budi.

Ke depannya, lanjut Budi, Kemenkes bersama BPOM juga akan melakukan pengawasan terhadap dapur MBG atau SPPG.

"Peran Kemenkes dan BPOM di sini adalah melapis, melakukan pengawasan eksternal terhadap para SPPG yang akan kita lakukan seminggu sekali," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: