BPS Klaim Angka Pengangguran Turun 4.092, Masih Ada 7,46 Juta Orang 'Jobless'

Oleh: Kiswondari
Rabu, 05 November 2025 | 13:45 WIB
BPS klaim angka pengangguran turun 4.092, masih ada 7,46 juta orang 'jobless'. (Foto/BPS)
BPS klaim angka pengangguran turun 4.092, masih ada 7,46 juta orang 'jobless'. (Foto/BPS)

BeritaNasional.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah pengangguran sebanyak 4.092 orang pada Agustus 2025 dibandingkan dengan Agustus 2024. Maka, terdapat 7,46 juta orang menganggur atau 4,85 persen dari total angkatan kerja pada Agustus 2025.

"Jumlah pengangguran tersebut menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan," kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam jumpa pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, Rabu (5/11/2025). 

Ia menyebut, penurunan tingkat pengangguran terbuka dibandingkan Agustus tahun lalu, terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan, serta di wilayah perkotaan maupun di wilayah perdesaan.

Edy memaparkan, per Agustus tahun 2025 terdapat sebanyak 218,17 juta penduduk yang masuk di dalam kategori usia kerja, jumlah tersebut meningkat sebanyak 2,80 juta orang, jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2024.

Dari sisi angkatan kerja, kata dia, terdapat 154 juta orang atau bertambah sekitar 1,89 juta orang. Bukan angkatan kerja mencapai 64,17 juta orang atau bertambah sekitar 0,91 juta orang. Sementara angkatan kerja tersebut terdapat sebanyak 146,54 juta orang di antaranya bekerja.

Dari jumlah tersebut, menurut Edy, jumlah penduduk yang bekerja ini bertambah sekitar 1,90 juta orang dibandingkan dengan Agustus 2024. Secara rinci, penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah sekitar 0,20 juta orang; pekerja paruh waktu sebanyak 36,29 juta orang bertambah 1,66 juta orang; serta setengah pengangguran sebanyak 11,60 juta orang atau bertambah 0,04 juta orang.

Sementara itu, dia menambahkan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tercatat turun. TPAK pada Agustus 2025 sebesar 70,59 persen atau lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2024 yang mencapai 70,63 persen.

"Jika dibedakan menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dari TPAK perempuan. TPAK laki-laki mencapai 84,40 persen, sementara TPAK perempuan mencapai 56,63 persen," tandasnya. 

Sumber: Antarasinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: