Tak Perlu Galau, Ini 6 Keuntungan Jadi Jomblo

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 12 November 2025 | 02:30 WIB
Menikmati hidup jomblo (Foto/Freepik)
Menikmati hidup jomblo (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Selama ini banyak orang mengira status jomblo identik dengan rasa kesepian. Padahal dari sudut pandang psikologis, menjadi jomblo justru menyimpan banyak keuntungan.

Tidak adanya ketergantungan pada pasangan membuat seseorang lebih leluasa bertumbuh, fokus pada pengembangan diri. Para jomblo juga bisa membangun kebahagiaan tanpa tekanan.

Menariknya, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang lajang cenderung memiliki kualitas hidup mental yang lebih stabil dalam beberapa aspek.

Jadi, apa saja manfaat psikologis yang bisa membuat status jomblo?

1. Lebih sehat dan aktif secara fisik

Sebuah riset yang dimuat di Psychology Today menunjukkan bahwa mereka yang masih lajang baik laki-laki maupun perempuan cenderung lebih sering berolahraga dibandingkan orang yang sudah memiliki pasangan. Aktivitas fisik yang lebih rutin membuat para jomblo punya peluang lebih besar untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencapai kondisi fisik ideal.

2. Punya relasi sosial lebih luas

Menjalani hidup sebagai lajang membuat seseorang punya lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, dan lingkungan sekitar. Tanpa harus membagi perhatian pada pasangan, para jomblo biasanya lebih rajin menjaga hubungan dan hadir untuk orang terdekat.

Sebuah studi juga menemukan bahwa mereka yang sudah menikah sering kali lebih fokus pada keluarga inti, sehingga jaringan sosialnya justru menyempit. Sementara seorang jomblo tetap memiliki koneksi sosial yang kuat dan beragam.

3. Bisa fokus membangun karir

Dalam sebuah hubungan, kompromi adalah hal yang tak terelakkan sering kali menyita waktu dan energi. Sebaliknya, saat masih lajang, Anda bisa mendedikasikan seluruh perhatian untuk mengembangkan karir.

Mulai dari mengikuti pelatihan, mengejar target pekerjaan, hingga memulai usaha baru, semua bisa dilakukan lebih leluasa. Ini juga menjadi masa terbaik untuk memperkuat kondisi finansial dan menata masa depan tanpa gangguan dalam menjalin hubungan.

4. Punya finansial lebih bebas

Walaupun sebagian orang yang masih sendiri harus berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya, status jomblo juga memberikan keuntungan dari sisi keuangan. Tanpa tanggungan pasangan atau keluarga kecil, seseorang punya kesempatan lebih besar untuk mengambil pekerjaan tambahan, mengembangkan usaha, atau mencoba peluang baru tanpa banyak tekanan.

Menurut Scott, seorang pakar hubungan, ketika seseorang masih lajang, pengeluaran yang dikeluarkan umumnya hanya untuk dirinya sendiri. Itu berarti uang yang dihasilkan bisa digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pribadi, menabung, atau investasi. Berbeda dengan mereka yang sudah memiliki pasangan atau anak, pos pengeluaran biasanya jauh lebih besar karena banyak kebutuhan rumah tangga.

5. Kemandirian yang lebih matang

Hidup sendiri membantu seseorang terbiasa mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah tanpa bergantung pada orang lain. Kemandirian ini membentuk pribadi yang lebih kuat, tahan banting, dan siap menghadapi tantangan apa pun. Kepercayaan pada kemampuan diri pun berkembang secara alami seiring perjalanan.

6. Emosi lebih stabil

Dalam sebuah hubungan, perselisihan adalah hal yang sering muncul dan dapat mempengaruhi kondisi emosional. Tekanan tersebut bisa menyebabkan stres dan berdampak pada kesehatan, seperti meningkatnya tekanan darah hingga risiko penyakit jantung pada jangka panjang.

Sebaliknya, mereka yang masih lajang biasanya memiliki kendali emosi yang lebih baik dan lebih jarang terjebak dalam konflik intens, sehingga kondisi psikis dan fisik-nya lebih terjaga.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: