Australia-Indonesia Sepakati Perjanjian Bilateral Terkait Keamanan, Wajib Konsultasi di Tingkat Pimpinan

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 12 November 2025 | 12:45 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (tengah) bersama PM Australia Anthony Albanese (kiri). (Foto/BPMI)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (tengah) bersama PM Australia Anthony Albanese (kiri). (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Pemerintah Australia dan Indonesia menyelesaikan negosiasi perjanjian bilateral terkait keamanan dua negara ini pada Rabu (12/11/2025).

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan perjanjian baru ini akan mewajibkan Australia dan Indonesia untuk berkonsultasi di tingkat pimpinan dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan.

“(Tujuannya) untuk mengidentifikasi dan melakukan kegiatan keamanan yang saling menguntungkan,” kata PM Albanese saat memberikan keterangan di Kapal HMAS Canberra.

Jika keamanan salah satu atau kedua negara terancam, lanjut Albanese, kedua negara harus berkonsultasi dan mempertimbangkan langkah-langkah apa yang mungkin diambil, baik secara individu maupun bersama untuk mengatasi ancaman tersebut.

“Ini adalah momen bersejarah dalam hubungan Australia-Indonesia. Perjanjian ini merupakan perluasan besar dari kerja sama keamanan dan pertahanan kita yang ada,” ucap Albanese.

Lebih lanjut, Albanese pun mengungkapkan bahwa dirinya bakal berkunjung ke Indonesia pada Januari 2026 untuk menandatangani perjanjian ini secara resmi.

“Saya berharap dapat melakukan perjalanan ke Indonesia pada Januari tahun depan atas undangan presiden untuk menandatangani perjanjian baru secara resmi setelah melalui proses domestik kita,” tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: