4 Tips Bisa Tahan Haus dan Lapar saat Puasa

Indonesiaglobe.id - Menahan lapar dan haus saat ibadah puasa jadi tantangan tersendiri bagi umat muslim saat bulan Ramadan.

Sebab, terjadi perubahan jam makan secara tiba-tiba sehingga tubuh harus melakukan penyesuaian.

Bagi yang penasaran untuk menyiasatinya praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama, membagikan tips agar ibadah puasa tuntas dilakukan sampai suara bedug berkumandang, simak berikut ulasannya.

1. Konsumsi air putih yang cukup

Semua orang yang menjalani ibadah puasa ditargetkan mengonsumsi air putih minimal dua liter sehari atau setara dengan delapan gelas.

Ngabila menganjurkan, delapan gelas ini bisa dibagi dengan metode 5:3, yaitu lima gelas di malam hari dan tiga gelas saat sahur.

"Dua gelas saat berbuka puasa, satu gelas sesudah salat Magrib, dua gelas sesudah salat tarawih, satu gelas sebelum makan sahur, dua gelas sesudah makan sahur," kata Ngabila.

2. Hindari teh atau kopi

Dibanding mengkonsumsi teh atau kopi, Ngabila menganjurkan untuk lebih sering mengkonsumsi air putih seperti poin pertama.

Pasalnya,teh atau kopi bisa memicu diuresis atau memperbanyak buang air kecil. 

3. Perhatikan porsi makan

Konsumsi makanan lebih baik dilakukan dengan porsi sedikit tetapi sering alias small frequent feeding. 

Tak lupa juga, harus berhenti makan sebelum terlalu kenyang.

"Asupan gula cepat bisa didapatkan dari 1-2 buah kurma saat berbuka, lalu makan porsi kecil sebelum tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. Hindari gorengan berlebih, maksimal dua buah saja saat berbuka," jelas Ngabila.

4. Makan buah dan sayur dengan kandungan air yang banyak

Banyak makan buah dan sayur yang mengandung air seperti semangka, melon, pir, apel dapat membantu untuk tak cepat haus. Hindari pula buah yang terlalu asam seperti nanas dan jeruk. 

"Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Dalam sehari, gula maksimal empat sendok makan, garam satu sendok teh, lemak lima sendok makan," tadas Ngabila.