Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi jadi WNI, Berpotensi Main Lawan Vietnam

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Selasa, 19 Maret 2024 | 13:05 WIB
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat pengambilan sumpan menjadi WNI. (foto/PSSI)
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat pengambilan sumpan menjadi WNI. (foto/PSSI)

Indonesiaglobe.id - Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini seusai setelah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia di Kantor Wilayah  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin (18/1/2024) malam.

Seusai menjalani prosesi sumpah sebagai WNI, Thom Haye menyampaikan rasa senangnya karena bisa segera menjadi salah satu penggawa Garuda. Apalagi, proses yang dilalui sangat panjang sampai bisa menjalani sumpah sebagai WNI.

"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang. Proses 24 jam. Setelah saya main (bersama Heerenveen). Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang,” kata Thom Haye sebagaimana dilansir dari laman PSSI, Selasa (19/3/2024).

“Saya senang dan terima kasih atas dukungannya [kepada pendukung timnas Indonesia dan semua pihak]. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia," imbuh Thom Haye.

Di tempat yang sama, Ragnar Oratmangoen juga menyampaikan rasa kebahagiannya. Terlebih, ia mempunyai ambisi untuk memberikan prestasi kepada Timnas Indonesia di kancah dunia.

"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," kata Ragnar Oratmangoen. 

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

"Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih pada Kanwil Kumham DKI Jakarta, kemudian juga Dukcapil DKI Jakarta serta setelah tadi sumpah, lagi proses untuk pembuatan KTP, kemudian juga Kanwil Imigrasi Jakarta dan juga yang ada di Soekarno-Hatta yang akan setelah ini mendukung pembuatan paspor,” jelas Arya.

Namun, mereka belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). 

Hal ini karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda. Keduanya diupayakan PSSI bisa bermain saat melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, (26/3/2024) mendatang.
 sinpo

Komentar: