Konsumsi Layanan Seluler Diprediksi Naik Lebih dari 40% Selama Ramadhan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Senin, 25 Maret 2024 | 17:34 WIB
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)

Indonesiaglobe.id - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, terlihat adanya tren signifikan dalam pola konsumsi digital umat Muslim. 

Populix melalui studi terbarunya yang bertajuk “Ramadan 2024: Connectivity, Media Consumption, and Delivery Dynamic” memproyeksikan terjadi peningkatan konsumsi layanan seluler sebesar lebih dari 40%, terutama untuk layanan berbasis internet seperti panggilan, pengiriman pesan, dan penggunaan data.

"Di era serba digital seperti sekarang ini, masyarakat semakin mencari keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi dan internet untuk menyambung silaturahmi dan mengonsumsi konten digital di bulan Ramadan dalam satu genggaman," kata Indah Tanip, Head of Research Populix. Konektivitas dan Konsumsi Digital Selama Ramadhan, dikutip dari keteranganya, Senin (25/3/2024).

"Melalui studi yang kami lakukan, pada bulan Ramadhan ini terlihat lonjakan penggunaan data internet untuk membuat panggilan, mengirim pesan, dan mengakses berbagai konten digital," sambungnya.

Survei menunjukkan bahwa masyarakat memilih layanan voice call dan video call dibandingkan teleconference untuk berkomunikasi dan terhubung dengan orang lain. 

Namun demikian, mereka merasa terganggu dengan dua tantangan utama yang sering dihadapi terkait konektivitas di bulan Ramadan, yaitu kualitas sinyal yang buruk dan kecepatan internet yang lambat.

Sebanyak tiga dari empat responden mengatakan secara rutin mengakses konten media selama Ramadhan, khususnya pada media sosial dan platform streaming video YouTube, sementara televisi dan layanan video-on-demand kurang diminati. 

Responden cenderung memilih media sosial dan platform streaming video YouTube karena aksesibilitasnya dan ragam konten yang relevan dengan mereka. 

Layanan streaming video bahkan juga disukai karena penyajian informasi yang jelas dan efektivitasnya dalam menyederhanakan topik-topik yang kompleks. Di sisi lain, media sosial menawarkan hiburan yang menyesuaikan dengan beragam minat.

Kemudian terdapat empat jenis konten yang paling banyak diakses oleh umat Muslim, yaitu informasi terkait jadwal ibadah selama bulan puasa, konten hiburan, resep masakan, serta program kuliner untuk sahur dan buka puasa. 

Mayoritas responden (42%) mengonsumsi konten-konten tersebut sebelum jam berbuka puasa, yang menunjukkan kecenderungan mereka menggunakan media untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu salat Maghrib (ngabuburit).

Selain mengakses konten, mayoritas responden (81%) juga mengungkapkan keinginan untuk berbagi aktivitas mereka selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. 

Instagram dan WhatsApp muncul sebagai platform yang paling banyak dipilih untuk berbagi pengalaman ini. Oleh karena itu, hampir 60% responden akan berlangganan paket spesial edisi Ramadhan, karena mereka merasa bahwa paket yang ditawarkan lebih sesuai dengan kebutuhan komunikasi dan akses konten media digital mereka, dengan harga yang lebih terjangkau.sinpo

Komentar: