Polisi Selidiki Kematian Gajah Tanpa Gading di Aceh Utara

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 26 Maret 2024 | 21:00 WIB
Gajah sering diburu karena gadingnya (Foto/Freepik)
Gajah sering diburu karena gadingnya (Foto/Freepik)

Indonesiaglobe.id - Polres Lhokseumawe terus menyelidiki kematian gajah sumatera (elephas maximus sumatrensis) yang diduga mati dibunuh untuk diambil gadingnya di Kilometer 35 Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

"Saat ini kita sedang dalam tahap pengembangan, proses lidik, terduga pelaku masih kita cari karena saat ditemukan gadingnya hilang," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasi Humas Salman Alfarisi yang dikonfirmasi dari Banda Aceh.

Sebelumnya, Kasubsebktor Nisam, Ipda Yudira Nugraha, menerima laporan tentang penemuan seekor gajah jantan yang telah mati di kawasan Gunung Salak pada Minggu (24/3) kemarin pukul 12.00 WIB dari masyarakat. 

Kemudian, Polsubsektor Nisam Antara dan anggota Koramil setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi.

Setibanya di lokasi, kepolisian menemukan bangkai seekor gajah jantan dan gadingnya sudah tidak ada lagi alias hilang. Diduga telah diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dirinya menyampaikan, Polres Lhokseumawe bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Aceh masih di lapangan untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah sumatera jantan yang diperkirakan berusia 3-4 tahun itu.

"Setelah penemuan tersebut, Subsektor Nisam antara segera berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Aceh untuk tindak lanjut," ujar Salman.

Dikutip dari Antara, sebagai informasi, terhitung Februari-Maret 2024 sudah ada empat ekor gajah sumatera yang ditemukan mati di Aceh. Dua diantaranya mati karena tersengat kabel listrik perkebunan warga.
 

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: