Bantah Gugatan Ganjar, Yusril: Tak Ada Pilpres Diulang Menyeluruh!

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 27 Maret 2024 | 17:41 WIB
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra (Tengah). (Indonesiaglobe/Lydia)
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra (Tengah). (Indonesiaglobe/Lydia)

Indonesiaglobe.id - Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menanggapi permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang dilayangkan oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Yusril mengatakan, PHPU dari Ganjar-Mahfud ini hanya merupakan narasi dengan bukti-bukti bersifat kualitatif. 

Sebab, Yusril mengaku tahu bahwa ujung dari pemohonan ini adalah ingin mendiskualifikasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.

"Kemudian mereka menghendaki supaya adanya pemungutan suara ulang tanpa melibatkan Pak Prabowo dan Gibran, lalu hanya Ganjar-Mahfud yang berhadapan dengan Anies-Cak Imin," kata Yusril.

Oleh karenanya, Yusril menegaskan bahwa tak pernah ada sejarah di Indonesia bahwa Pemilu diulang secara menyeluruh.

"Dalam sejarah Pemilu maupun perundang-undangan, kita belum pernah, bahkan tak ada aturannya bahwa pemilihan presiden dapat dilakukan diulang secara menyeluruh," ujar Yusril.

Lebih lanjut, Yusril pun mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menyampaikan bantahan-bantahan itu pada Kamis (28/3/2024) besok.

"Pada prinsipnya kami mengatakan bahwa narasi yang dikemukakan lebih banyak merupakan satu pandangan, satu pendapat, mengutip banyak pandangan-pandangan ahli dari buku, yang tentu akan kami jawab dan akan kami counter oleh ahli yang akan kami hadirkan dalam persidangan-persidangan berikut," ucap Yusril.

 

Ia pun yakin pihaknya berhasil membantah seluruh dalil yang disampaikan Ganjar-Mahfud itu.

 

"Kami berkeyakinan kami dapat membantah seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh pemohon 2 pada siang hari ini dan kami berkeyakinan MK akan menolak permohonan yang disampaikan kepada MK," tandas Yusril.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: