Bantahan Kubu Prabowo-Gibran Tawari Ganjar dan Anies Kursi Menteri

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 28 Maret 2024 | 08:21 WIB
Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakambuming Raka. (Foto/Gerindra)
Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakambuming Raka. (Foto/Gerindra)

Indonesiaglobe.id - Kubu Pasangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membantah isu menawarkan kursi menteri kepada calon presiden pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak pernah ada tawaran menteri kepada Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo. Ia menuturkan, kabar tawaran menteri itu tidak benar.

"Untuk itu konfirm kami tidak pernah, atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet. Bahwa kemudian berita-berita kemudian disampaikan itu disampaikan tidak benar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Prabowo memang tengah berupaya merangkul lawan politiknya di Pemilu 2024. Komunikasi dengan sejumlah partai yang mengusung Anies atau Ganjar tengah dibuka. Tetapi, Dasco memastikan belum ada pembicaraan menawarkan jatah menteri.

"Tetapi belum sampai kemudian bicara soal kabinet," kata Dasco.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pun membantah menawarkan kursi menteri kepada rivalnya. Hal itu menanggapi pengakuan Ganjar Pranowo bahwa ditawarkan kursi menteri.

"Yang menawari siapa? Siapa yang menawarkan?" kata Gibran di Solo, Rabu (27/3/2024).

Klaim Ganjar Ditawari Menteri

Capres 03 Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan tawaran untuk mengisi kursi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Ganjar mengaku menolak tawaran tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

Meski Ganjar mengucapkan terima kasih sudah ditawari kursi menteri. Tetapi, mantan gubernur Jawa Tengah ini memilih menjadi pihak oposisi pada pemerintahan mendatang.

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," ujar Ganjar.

Sementara itu, Capres 01 Anies Baswedan bicara peluangnya ditawari menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Anies menolak berkomentar panjang karena fokus untuk menghadapi gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Namun, Anies tidak membenarkan atau membantah ada tawaran menteri kepada dirinya usai Pilpres 2024 ditetapkan pemenangnya.

"MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: