ICW Paparkan Dampak Pelanggaran Etik dan Kasus Firli Bahuri ke KPK

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 02 April 2024 | 12:25 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. (Foto/Panji Septo)
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. (Foto/Panji Septo)

Indonesiaglobe.id - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, menilai masyarakat tak lagi percaya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, salah satu hal yang menghilangkan kepercayaan masyarakat adalah banyaknya pelanggaran etik yang dilakukan oleh orang dari dalam KPK sendiri.

“Wajar masyarakat itu tidak lagi percaya pada lembaga ini, misalnya yang pertama karena rentetan pelanggaran etik terus menerus terjadi,” ujar Kurnia di Gedung Merah Putih, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, dia juga menyoroti kasus eks Ketua KPK Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Tidak hanya pelanggaran etik tapi juga dugaan tindak pidana korupsi yang menerpa lembaga ini dan justru dilakukan pucuk pimpinan tertinggi KPK yaitu Firli Bahuri,” tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: