Yusril Singgung Hubungan Menteri Desa dan Cak Imin saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 02 April 2024 | 13:11 WIB
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)

Indonesiaglobe.id - Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyinggung sosok Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Dia adalah adik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang juga calon wakil presiden nomor urut 01.

Yusril menyinggung nama adik Cak Imin itu saat bertanya kepada ahli yang dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud dalam sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024). 

Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk saat paparannya berfokus pada pemberian bansos menguntungkan petahana.

"Saudara ahli, mungkin saudara ahli lebih fokus pada petahana dan kalau petahana tidak maju, orang yang di-support oleh petahana itu. Bansos akan berpengaruh kepada peningkatan dukungan terhadap petahana atau yang didukung oleh petahana dalam proses pemilihan," kata Yusril.

Ketua umum PBB ini mempertanyakan kenapa hanya fokus kepada petahana. Menurut dia, ada hal yang luput.

"Di negara kita ini, mengapa harus fokusnya pada petahana? Mungkinkah ada hal-hal lain juga yang sebenarnya luput oleh kita?" kata Yusril.

Contoh yang dibeberkan Yusril adalah dana desa besar Rp 1 miliar untuk satu desa. Di Indonesia, ada 83.971 desa.

Sementara itu, pendamping desa ini berada di bawah kontrol menteri desa. Lantas Yusril menyinggung nama Mendes Abdul Halim Iskandar yang tidak lain adalah adik dari Cak Imin yang juga berlaga di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

"Apakah saudara ahli juga bisa melihat kaitan misalnya Mendes itu adalah adik dari Muhaimin Iskandar. Kalau dikontekskan Jokowi dengan Gibran, apakah tidak relevan mengaitkan Muhaimin Iskandar dengan adiknya yang Mendes yang menguasai penyaluran dana desa ini. Mengapa hal ini luput dari perhatian?" tanya Yusril.

Hamdi Muluk mengakui hal itu bisa berlaku. Sayangnya, dia tidak memiliki data yang detail untuk menggambarkan masalah hubungan Cak Imin dan adiknya sebagai menteri desa dalam Pemilu 2024.

"Itu juga berlaku untuk yang lain. Memang kalau kita mau studinya detail betul, kita bisa mengonsiderasi data yang lebih lokal. Saya tidak punya data itu. Saya punya data yang lebih universal menggambarkan fenomena ini," jawabnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: