Yusril Sebut Tim Anies-Ganjar Lemas Setelah Dijelaskan Bansos Inisiasi Kemensos

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 04 April 2024 | 22:31 WIB
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra. (Beritanasional/Lydia).
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra. (Beritanasional/Lydia).

Beritanasional.com - Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menilai, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD lemas setelah mendengar keterangan dari Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadizily terkait bansos di sidang sengketa Pilpres 2024.

"Sore ini kelihatan tampangnya pada lemas semua setelah dijelaskan oleh Pak Ace. Lemas semua enggak bisa ngomong apa-apa lagi," kata Yusril kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Yusril berujar, bansos yang dipersoalkan selama ini merupakan usulan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

Oleh karena itu, Yusril meminta agar pihak Pemohom mengkonfirmasi langsung hal tersebut kepada Risma.

"Besok Bu Risma datang ke sini. Silakan saja cecar suruh Bu Risma berdiri di sini, 'Bu, benar enggak Ibu yang minta yang melakukan automatic adjucement untuk El Nino sehingga terjadi peningkatan belasan triliun? Dan bagaimana caranya Ibu mentransfer uang itu kepada penerima El Nino?" kata Yusril.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, bansos pada saat terjadi El Nino merupakan inisiasi dari Kemensos. 

"Jadi Kementerian Sosial menyampaikan surat kepada Komisi VIII terkait dengan adanya hasil rapat kabinet terkait dengan kebijakan BLT ini sehingga kami mengundang Kementerian Sosial untuk membahas di dalam rapat kerja tersebut yang tertanggal 7 November," kata Ace.

Adapun anggaran bansos ini, ungkap Ace, mencapai Rp12 triliun dan akan didistribusikan selama dua bulan, yaitu pada November dan Desember. 

"Nah pada saat disampaikan pada rapat tersebut, pertama Bu Mensos menyampaikan bahwa ini adalah penugasan dari rapat terbatas di sidang kabinet dan di situ kami eksplorasi, kami diskusi atau kami membahas apa alasannya," ujar Ace.

"Salah satu alasan yang disampaikan tentu sebagaimana kita tahu bahwa alasannya adalah karena dampak dari perubahan iklim, yang menyebabkan terjadinya keterlambatan masa tanam dan tentu nanti berimplikasi pada masa panen," tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: