Uji Coba Starlink di Indonesia, Pengamat Ingatkan Ini

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 07 April 2024 | 20:55 WIB
Ilustrasi internet Starlink. (Foto/Starlink)
Ilustrasi internet Starlink. (Foto/Starlink)

BeritaNasional.com - Proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink kini telah mengajukan perizinan operasional di Indonesia, dan bakal melakukan uji coba dalam waktu dekat di IKN.

Dirjen Wayan Toni menyatakan rentan waktu uji coba merupakan kebijakan pihak Starlink. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan uji coba ditargetkan berlangsung antara sebelum atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Kemungkinan sebelum lebaran atau setelah lebaran. Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu ground segment-nya menggunakan layanan mereka,” ucapnya belum lama ini, dikutip dari keterangan Kementerian Kominfo, belum lama ini.

Dirjen PPI Kementerian Kominfo itu pun menegaskan terdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia.  Menurutnya, Starlink Indonesia menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

“Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia. Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub di sini,” tandasnya.

Namun yang menjadi pertanyaan, seperti apa cakupan layanan gelaran internet dari Starlink? Menurut Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB, Ian Josef Matheus Edward, Starlink memiliki kewajiban bekerja sama melalui skema business to business (B2B), untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan operator seluler eksisting.

Dan yang juga patut diperhatikan dari layanan internet berbasis satelit ini tidak boleh dijual langsung ke pelanggan.

"Baik itu berbentuk modem satelit tidak diperkenankan dimiliki pelanggan. Termasuk dalam bentuk telepon satelit dan layanan lainnya. Tidak boleh terjadi praktik monopoli, yang mengakibatkan persaingan usaha menjadi tidak sehat," ucap Ian.

Ian menegaskan layanan internet satelit idealnya jadi alternatif untuk mengatasi daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar yang memerlukan internet berkualitas.

Ini bisa dilakukan melalui cara layanan Starlink menjadi backhaul yang akan mengisi kekosongan layanan di suatu daerah.sinpo

Komentar: