Kursi Menteri

Pembagian Jatah Menteri Prabowo-Gibran Diyakini Bakal Adil Meskipun PDIP Bergabung

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 12 April 2024 | 19:35 WIB
Prabowo-Gibran. (Foto/Tim Prabowo)
Prabowo-Gibran. (Foto/Tim Prabowo)

BeritaNasional.com - Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham meyakini apabila PDI Perjuangan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran tidak akan membebani pembagian jatah kursi kabinet. Idrus yakin Presiden terpilih Prabowo Subianto punya hitung-hitungannya.

"Saya kira ini kan semua nanti pasti secara politik praktis kan ada hitung-hitungannya semua," kata Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Menurut Idrus, soal pembagian jatah menteri akan dibahas bersama-sama. Sehingga meski PDIP bergabung, tidak mengganggu jatah partai-partai pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Sekali lagi saya katakan, peran-peran yang diproyeksikan akan dilakukan, dan tentu sudah ada pembicaraan-pembicaraan sebelumnya, tentu tidak akan mengganggu misalkan seperti itu," jelas Ketua Tim Kampanye Strategis Prabowo-Gibran ini.

Sebelum mengajak PDIP bergabung, Idrus yakin bakal ada pertimbangan bagaimana mengharmonisasi bentuk kerjasama ke depan. Ia yakin masalah peran politik itu bukan hanya soal menteri, tetapi peran politik yang konseptual.

"Jadi bagaimana misalkan di dalam intern koalisi nanti, kita dorong ada perdebatan-perdebatan konseptual, dan itu menjadi dasar untuk merumuskan perorang-perorang, dan ini menjadi penentu arah ke depan. Itu akan jauh lebih produktif daripada hanya sekadar mempertaruhkan satu dua kursi lalu itu menghambat adanya kesatuan, adanya semangat kebersamaan," jelas Idrus.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: