Waduh, Sepertiga Perusahaan Jerman Skeptis dengan Ekonomi 2024

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 16 April 2024 | 08:00 WIB
Kondisi ekonomi melambat (Foto/Pixabay)
Kondisi ekonomi melambat (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Lebih dari sepertiga perusahaan di Jerman memperkirakan produksi akan turun tahun ini. Masalah geopolitik dan melemahnya ekonomi global dinilai telah membebani permintaan produk dan jasa mereka. Ini menurut sebuah survei yang diterbitkan oleh Institut Ekonomi Jerman (IW), Sabtu (13/4/2024).

Bulan lalu, lima lembaga ekonomi terkemuka Jerman memperingatkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar Eropa ini hanya akan tumbuh 0,1% pada tahun 2024 dan 1,4% pada tahun 2025.

Menurut Bank Dunia, pertumbuhan global juga akan melambat menjadi 2,4% pada tahun ini. Padahal, perekonomian Jerman yang didorong oleh ekspor sangat mengandalkan pertumbuhan global.

Dikutip dari DW, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global selama setengah dekade paling lambat dalam 30 tahun terakhir.


Menurut survei, Institut Ekonomi Jerman menemukan bahwa 37% perusahaan memperkirakan produksi akan turun, sementara 23% memperkirakan produksi akan meningkat. Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan mereka tidak memprediksi bahwa perekonomian akan pulih tahun 2024.

Survei tersebut menemukan bahwa prospek tahun ini utamanya sangat buruk di sektor industri dan konstruksi. "Ini berarti bahwa ekspektasi untuk tahun 2024 kembali agak menurun sejak survei pada musim gugur," kata para peneliti yang berbasis di Köln.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa 39% perusahaan yakin kinerja mereka saat ini lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Hanya 18% yang menyatakan adanya perbaikan.

Namun ekspektasi adanya perekrutan sedikit meningkat, menurut IW. Hampir seperempat perusahaan (23%) memperkirakan peningkatan lowongan pekerjaan, sementara 35% memperkirakan pengurangan pekerjaan di perusahaan masing-masing.

Industri Jerman hadapi perampingan dan efisiensi

IW berpendapat bahwa sektor jasa adalah satu-satunya harapan. Sekitar 34% perusahaan jasa berharap dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi.

Sebagai perbandingan, hampir 40% pelaku industri berpikir untuk mengurangi lapangan kerja dan berupaya mengurangi investasi.

"Ini berarti basis industri di Jerman semakin terpuruk," kata pakar ekonomi IW, Michael Grömling. "Kita sudah terlalu lama berada dalam krisis investasi," yang menurutnya harus segera diatasi oleh para politisi.

Perbedaan regional dalam ekspektasi produksi juga semakin terlihat. Wilayah tenggara Jerman, seperti di negara bagian Sachsen dan Thüringen, proporsi perusahaan mengharapkan produksi lebih tinggi dan lebih rendah jumlahnya kurang lebih sama. 

"Hal ini bisa jadi mencerminkan aktivitas bisnis yang lebih baik di industri kelistrikan serta sektor informasi dan komunikasi, yang relatif terwakili dengan baik di wilayah ini," kata para peneliti IW.

Negara bagian di wilayah timur seperti Mecklenburg-Vorpommern, Brandenburg, Sachsen-Anhalt, dan Berlin adalah yang paling pesimistis. Sekitar 48% perusahaan di wilayah ini memperkirakan produksi akan lebih rendah tahun ini, hanya 17% yang memperkirakan produksi akan meningkat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: