Serangan Iran ke Israel, Bentuk Bela Diri

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 15 April 2024 | 18:18 WIB
Ilustrasi Iran serang Israel (Foto/Pixabay)
Ilustrasi Iran serang Israel (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Akademisi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Edwin Tambunan mengatakan, sejatinya serangan Iran ke Israel merupakan bentuk bela diri sebagai bangsa yang berdaulat.

"Iran mengklaim itu pembelaan diri atas aksi sepihak oleh israel. Tindakan Iran juga tidak dikutuk masyarakat internasional atau aksi-aksi lainnya," kata Edwin Tambunan dihubungi di Jakarta, Senin (15/4/2024).

Dikutip dari Antara, serangan yang dilakukan Iran, menurut dia, adalah pembalasan terhadap aksi yang dilakukan Israel beberapa waktu lalu terhadap konsulat jenderal di Damaskus, Suriah.

Pasca-serangan itu, lanjut Edwin, hanya sejumlah negara yang memberikan peringatan. Namun, tidak ada aksi tegas dari masyarakat internasional terhadap aksi tersebut.

"Kalau dipakai asas exterritoriality, perwakilan suatu negara di negara lain adalah teritori wilayah dari negara itu, apa yang dilakukan Iran itu, relatif dapat dibenarkan," jelasnya.

Pengajar Program Studi Hubungan Internasional itu menyarankan kepada Indonesia tetap harus tegas, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, yakni mempertahankan perdamaian dunia serta tidak menoleransi adanya perang. "Indonesia harus menyatakan sikap agar semua pihak dapat menahan diri," ujarnya.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani menegaskan bahwa operasi militer negaranya terhadap Israel pada hari Sabtu (13/4) merupakan upaya untuk membela diri.

"Operasi Iran sepenuhnya merupakan perwujudan dari hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. Tindakan yang telah selesai tersebut diperlukan dan proporsional," ucap Iravani dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu (14/4/2024).sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: