Dinkes DKI Jakarta: Ada 6 Kasus Kematian Akibat DBD

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 17 April 2024 | 18:08 WIB
Ilustrasi pasien DBD (Foto/The connexion)
Ilustrasi pasien DBD (Foto/The connexion)

BeritaNasional.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat enam kasus meninggal akibat DBD di Ibukota.

Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah tersebut terjadi selama 2024, tepatnya sampai tanggal 16 April.

"Sampai tanggal 16 April ada enam orang yang meninggal," kata Ani ketika dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Ani berujar, kasus kematian tersebut terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

"Alamat tempat meninggal Kec. Duren Sawit, Kec. kebayoran Lama, Kec. Tanah Abang, Kec. Tebet, Kec. Johar Baru," ujar Ani.

Adapun jumlah kasus DBD di Jakarta sampai 16 April mencapai 3.875 kasus.

"Total 3.875 kasus. Jumlah kasus Januari 310, jumlah Februari 767, jumlah Maret 2.163, jumlah April 635," tambah Ani.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, terdapat 475 kasus kematian akibat DBD hingga 15 April 2024.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebaran kasus kematian akibat DBD paling banyak terjadi di Jawa Barat dengan 158 kasus.

"Kematian DBD sebanyak 475 kematian CFR 0,77 persen. Kasus Dengue/DBD terlaporkan dari 454 kabupaten/kota di 34 provinsi," kata Nadia dalam keterangannya, Rabu (17/4/2023).

Selanjutnya, kasus kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan 105 kasus, Jawa Timur 37 kasus, dan Banten 24 kasus.

Adapun jumlah kasus DBD di Tanah Air selama 2024 ini mencapai 62.001 kasus. Dari pesebarannya, Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki banyak kasus DBD dengan 17.331 kasus.

"Jawa Barat 17.331 kasus, Banten 5.877 kasus, Jawa Tengah 4.330 kasus, dan Jawa Timur 3.638 kasus," ujar Nadia.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: