Fadli Zon Kecam Veto Amerika Serikat, Sebut Ada Standar Ganda dan Anti Perdamaian

BeritaNasional.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, mengecam keras veto Amerika Serikat (AS) yang menggagalkan Palestina menuju keanggotaan penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

”Sangat disayangkan veto AS atas draf resolusi tersebut. Veto ini menunjukkan sikap standar ganda dan anti perdamaian,” ujar Fadli Zon dalam keterangannya dikutip Minggu (21/4/2024).

Menurut Fadli Zon, tindakan AS tersebut memunculkan beberapa konsekuensi. Pertama, munculnya urgensi dan tuntutan keras dalam melakukan reformasi DK PBB.

Ia mengatakan reformasi perlu dilakukan agar DP PBB lebih demokratis, fair, representatif, dan efektif dalam menunaikan fungsinya menjaga keamanan dan kedamaian internasional.

”Mekanisme veto terbukti seringkali menghambat penegakkan keamanan dan perdamaian internasional di berbagai konflik di dunia,” tuturnya.

Fadli Zon mengatakan veto juga sering menghambat jika ada sebuah konflik yang beririsan langsung dengan kepentingan negara-negara pemegang hak veto.
 
“Mekanisme veto secara faktual telah benar-benar menyandera penegakkan keamanan dan perdamaian dunia,” kata dia.

Selain itu menurutnya veto kian menegaskan dukungan AS kepada Israel, termasuk saat Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

Oleh sebab itu, ia menilai AS tak layak menjadi penengah dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel karena selalu memihak.