Putusan sengkata Pilpres 2024

MUI Ajak Semua Pihak Terima Putusan MK dengan Ikhlas dan Legowo

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Selasa, 23 April 2024 | 17:42 WIB
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid meminta semua pihak untuk merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 dengan ikhlas dan legowo.

“MUI berharap semua pihak bisa menerima putusan MK dengan ikhlas dan legowo,” kata Zainut dalam siaran persnya, Selasa (23/4/2024).

Disebutkan Zainut, Putusan MK itu bersifat final dan mengikat, sehingga tidak ada upaya hukum lain sesudahnya yang bisa ditempuh oleh para pihak. Sehingga Zainut juga ingin putusan MK ini bisa menyudahi perbedaan pandangan yang ada.

“Untuk hal tersebut kami berharap Putusan MK itu bisa menyudahi seluruh silang sengketa dari semua perbedaan yang ada,” tutur Zainut.

“Dengan selesainya proses Pemilu 2024, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersatu, tidak boleh terkotak-kotak, atau membuat kelompok dan kubu-kubuan. Semua harus kembali rukun dan bergotong royong membangun bangsa,” imbuh Zainut.

Selain itu, kata dia, MUI menghimbau kepada para pimpinan parpol, tokoh masyarakat dan agama untuk terus memberikan edukasi dan keteladanan yang baik. 

“Serta merajut kembali nilai-nilai persatuan dan persaudaraan, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun, bersatu, adil, makmur dan berkemajuan,” ucap Zainut.

Tak lupa, mewakili MUI menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP yang sudah melaksanakan, mengawasi dan menjaga kehormatan penyelenggaraan Pemilu. 

“Kepada Kepolisian, TNI dan seluruh aparat keamanan yang telah menjamin terselenggaranya Pemilu dengan aman, lancar, tertib dan menggembirakan. Kepada seluruh hakim MK yang telah melaksanakan proses peradilan Pemilu dengan jujur, adil dan profesional,” paparnya.

Dia berharap, Pemilu 2024 yang sudah berjalan tersebut bisa menghasilkan pemimpin bangsa yang jujur, amanah, memperjuangkan rakyat dan memiliki kemampuan untuk membangun bangsa Indonesia.

“Semoga Pemilu tahun 2024 menghasilkan para pemimpin bangsa yang jujur, amanah, memperjuangkan kepentingan rakyat dan memiliki kemampuan untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermartabat, baik yang terpilih sebagai eksekutif maupun legislatif,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: