Terungkap Ini Motif Pelaku Pembunuhan Jasad Wanita di Pulau Seribu

Oleh: Mufit
Rabu, 24 April 2024 | 15:08 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto/Freepik)
Ilustrasi pembunuhan. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan R (35), seorang wanita yang jasadnya ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku berinisial NYP (28) membunuh R lantaran sakit hati kepada korban.

"Motif sakit hati," ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Kejadian pembunuhan tersebut berawal saat pelaku memesan jasa korban sebagai wanita open BO atau booking out.

"Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak satu kali. Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," ujarnya.

Pelaku lantas tak terima dengan permintaan itu, lanjut Ade Ary, kemudian keduanya cekcok hingga akhirnya NYP membunuh korban.

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati, kemudian terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," tuturnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan akan terus menyelidiki kasus pembunuhan terhadap jasad wanita berinisial R (35).

Ade mengatakan, untuk memastikan penyebab kematiannya pihaknya mengambil sampel DNA tulang iga dari jasad itu.

"Diambil sampel DNA dari tulang iga untuk diperiksa ke Puslabfor Polri," kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Ade mengatakan, bahwa pihaknya juga mengambil sampel toksikologi pada jenazah. Seperti hati, empedu, lambung, urine untuk diperiksa ke Puslabfor.

"Diambil sampel histologi anatomi, utk diperiksa di bagian Patologi Anatomi seperti kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga," ucapnya.

Sementara, jasad R yang ditemukan di kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu disebut mengalami beberapa luka. Ade membeberkan hasil visum sementara, R alami beberapa luka.

"Pemeriksaan luka-luka, masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, diduga alami luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," tuturnya.

Pada tulang lidah wanita itu disebut tidak mengalami patah. "Tak ditemukan, tulang tengkorak utuh," ungkapnya.

Lalu Ade juga menyebut bahwa jasad wanita itu dalam kondisi membusuk pada saat ditemukan di Pulau Pari. "Hasil visum sementara, jenazah dalam keadaan membusuk, jenis kelamin perempuan, usia dewasa," imbuhnya.

"Pada organ dada jasad itu disebut telah membusuk. Tak dapat lagi ditentukan ada pendarahan atau tidak," tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: